Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Belum Tetapkan Nasib Dana Saksi Parpol dan Mitra PPL

Kompas.com - 20/02/2014, 18:34 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum memutuskan akan menyetujui pembiayaan honor Mitra Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dan saksi parpol oleh APBN.

"Kita lihat perkembangannya, kan belum difinalkan. Tidak ada batas waktu, mungkin diam-diam saja sudah selesai," kata Mendagri Gamawan Fauzi di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).

Dia menuturkan, saat ini kedua program itu masih dalam pembahasan di tingkat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Menurutnya, pihaknya tidak akan gegabah memberikan rekomendasi kepada Menteri Keuangan untuk mencairkan uang sebesar Rp 1,5 triliun untuk kedua program itu. Terlebih karena, program Mitra PPL dan dana saksi parpol tidak diatur di dalam undang-undang.

"Prinsipnya, saya akan sangat hati-hati. Saya tidak akan merekomendasi (anggaran dana saksi parpol) jika tidak jelas siapa yang mempertanggungjawabkan dan tidak ada kesepakatan antar-parpol," jelasnya.

Sebelumnya, Kemendagri meminta Bawaslu menyampaikan tanggapan secara resmi terkait dana saksi parpol. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari Bawaslu bahwa lembaga tersebut tidak bersedia mengelola anggaran honor saksi dari perwakilan parpol.

Terkait anggaran tambahan untuk Mitra PPL, Kemendagri mengembalikan draf usulan dan meminta Bawaslu mematangkan konsep Mitra PPL. Ketua Bawaslu Muhammad menuding, pemerintah menolak menggolkan dana Mitra PPL karena Bawaslu menolak mengelola dana saksi parpol.

"Saya ragu ada indikasi karena Bawaslu tidak mau mengelola saksi parpol, kemudian Mitra (PPL) dihambat-hambat.  Ini dugaan saya, semoga tidak demikian," kata Muhammad, Selasa (18/2/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com