Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lebak: Ada Proyek Alkes yang Tidak Sesuai

Kompas.com - 19/02/2014, 16:08 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya menyampaikan, beberapa proyek alat kesehatan (alkes) yang diadakan Provinsi Banten tidak sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan rumah sakit di wilayah Lebak. Iti pun mengaku sudah menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk menolak alkes dari Pemrov Banten yang tidak sesuai dengan spesifikasi tersebut.

"Kemarin setelah saya jadi bupati, saya sempat sidak ke rumah sakit bahwa ada beberapa proyek yang memang dialokasikan dari provinsi dan tidak sesuai dengan spek. Saya instruksikan kepada instansi terkait Kabupaten Lebak untuk menolak kalau memang alkesnya tidak sesuai dengan spesifikasi yang kita perlukan," kata Iti di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/2/2014), saat memenuhi panggilan pemeriksaan.

Iti akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap sengketa pilkada Lebak. Selebihnya mengenai proyek alkes yang diadakan Pemrov Banten ini, Iti mengaku tidak tahu. Dia juga mengaku tidak tahu apakah ada perusahaan yang dimiliki keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang menjadi rekanan proyek pengadaan alkes tersebut.

"Saya tidak tahu, saya tidak hafal perusahaannya apa, tapi saya instruksikan ke dinas terkait untuk menolak atau memang ada pengadaan ataupun alokasi bantuan dari Pemrov Banten ataupun pemerintah pusat yang memang tidak sesuai spesifikasinya dan tidak diperlukan," tutur Iti.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK tengah menyidik kasus dugaan korupsi pengadan alkes Banten. Lembaga antikorupsi itu pun menetapkan Atut dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, sebagai tersangka. Diduga, Atut dan Wawan bersama-sama melakukan penyalahgunaan wewenang terkait pengadaan alkes Pemrov Banten yang merugikan keuangan negara.

KPK menduga ada penggelembungan harga dalam pengadaan alkes Pemrov Banten tersebut. Sejauh ini, belum dijelaskan secara rinci oleh KPK mengenai proyek alkes Pemrov Banten yang disidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com