Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Benarkan Ada "Titipan" untuk Kementerian ESDM

Kompas.com - 04/02/2014, 15:11 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tenaga ahli bidang operasi di SKK Migas Gerhard Marteen Rumeser mengakui adanya titipan uang untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Titipan itu diterima Gerhard, kemudian diserahkannya kepada Rudi sebelum KPK melakukan operasi tangkap tangan sekitar Agustus 2013. Namun, Gerhard mengaku tidak tahu dari mana asal uang tersebut dan kepada siapa persisnya uang itu ditujukan.

"Saya ingatnya cuma titipan yang dikatakan ini untuk Kementerian ESDM, tapi lewat Pak Rudi," kata Gerhard saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi SKK Migas dengan terdakwa Rudi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Gerhard mengaku menerima beberapa kali titipan untuk Rudi dari seorang kurir. Namun, titipan yang ditujukan kepada Kementerian ESDM, katanya, hanya satu kali.

"Ini ada titipan, menurut yang menitip ini, untuk ESDM," tutur Gerhard.

Saat ditanya jaksa berapa isi uang dalam bingkisan yang dititipkan untuk Kementerian ESDM tersebut, Gerhard mengaku tidak bisa menebaknya. Adapun Rudi didakwa menerima pemberian hadiah atau janji menerima uang mencapai 1,4 juta dollar AS dan 200.000 dollar Singapura. Dia juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang.

Dalam surat dakwaan, Gerhard yang saat itu menjabat Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas disebut memberikan uang sebesar 150.000 dollar AS dan 200.000 dollar AS kepada Rudi. Selanjutnya, uang 200.000 dollar AS tersebut disimpan di safe deposite box, sementara uang 150.000 dollar AS diberikan Rudi kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Waryono Karno. Kini, Waryono berstatus tersangka di KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com