Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angel Lelga Jadi Pembicaraan di Medsos

Kompas.com - 16/01/2014, 18:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tayangan Mata Najwa episode “Gengsi Berebut Kursi” yang tayang  pada Rabu (15/1/2014) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Di dalam tayangan itu, artis yang kini maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan, Angel Lelga, mencuri perhatian.

Di dalam wawancara dengan Najwa Shihab, Angel terlihat gugup dengan cecaran pertanyaan yang dilontarkan pembaca acara. Saat wawancara baru saja dimulai, Najwa sempat bertanya soal hubungan antara Islam dan negara. Pertanyaan ini pun membuat Angel menjawab seadanya. Tak puas dengan jawaban Angel, Najwa pun kembali menajamkan pertanyaannya dengan memberikan contoh soal sikap PPP terkait perda syariah.

Berikut kutipan wawancara tersebut:

Pertanyaan (P): Itu kan bicara pendekatan komunikasi dengan konstituen. Tapi kalau bicara Islam dan negara, seperti perda-perda syariah, bagaimana pandangan Anda?
Angel (A): Hmmm. Saya rasa memang harus berkaitan.

P: Maksudnya?
A: Kita berpolitik juga harus dengan dasar seperti itu.

P: Seperti apa?
A: Misalnya, kita tentu ada ajaran Islam yang melekat, dan kita juga seperti itu. Jadi saya rasa itu lebih ke....

P: Kalau sikap partai Anda terhadap perda-perda syariah ini seperti apa? Apakah mendukung atau melihat sesungguhnya ini tidak diperlukan?
A: Sampai ke dalam situ, saya tidak terlalu bertanya ke ketua saya. Karena itu, mereka punya pertimbangan sendiri. Saya tidak mau terlalu ikut campur ke ranah sisi itu.

P: Ini kan pandangan politik partai yang Anda bergabung, Anda tidak merasa itu penting?
A: Penting, saya melihatnya ya. Saya perlu untuk mengetahui, tapi saya tidak mau terlalu ikut campur di dalamnya.

Tak hanya itu, Angel juga terlihat tak mampu bisa menjelaskan secara rinci agenda yang akan dibawanya kelak saat berhasil menjadi anggota DPR. Najwa sempat bertanya apakah Angel benar-benar siap maju sebagai caleg. Terkait hal itu, Angel memastikan dia siap membawa kemenangan bagi PPP di daerah pemilihannya di Jawa Tengah V.

Di dapil tersebut, Angel akan bertarung dengan banyak anggota DPR yang sudah lebih dulu eksis. Salah satunya adalah putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. Angel menyadari banyak orang yang menganggap bahwa dapil tempatnya sebagai “dapil neraka”. Bagaimana jawaban Angel terhadap dapil neraka ini?

“Buat saya, kehadiran saya di dunia politik sudah pro dan kontra. Kalau saya memilih dapil yang gampang, itu bukan prestasi. Tapi karena saya punya nama yang dikenal masyarakat, dan saya punya kemampuan berpolitik, saya rasa saya perlu bertarung di dapil neraka. Tapi buat saya tidak ada dapil neraka. Saya akan sentuh hati masyarakat dengan cara saya. Saya akan bawa kemenangan itu,” ucap Angel dengan mantap.

Beragam reaksi

Kutipan wawancara Mata Najwa dengan Angel Lelga ini menimbulkan beragam reaksi di kalangan para pengguna akun Twitter. Sebagian besar di antaranya mengkritik kenekatan Angel terjun ke dunia politik.

Kritikan itu di antaranya ditulis @raditya2101. “Seriusan Angel Lelga nyaleg? She looks stupid on @MataNajwa Oh God,please #saveR,” tulisnya.

Pernyataan Angel ini pun mengundang komentar dari salah seorang komedian dan juga penulis Soleh Solihun melalui akun Twitter, @solehsolihun. “Baru liat wawancara angel lelga di mata najwa. ditanya mau melakukan apa di dpr aja dia gak bisa jawab. duh. yang begitu jadi caleg,” sindir Soleh.

Ada pula pengguna Twitter yang mengaku tidak menyelesaikan untuk mendengar seluruh wawancara Angel Lelga sebagaimana yang diutarakan Priambodo Nugroho, pengguna akun Twitter @mr_tuki. “Akhirnya tadi liat videonya Angel Lelga di FBnya @derrynasution. Video berdurasi 17 menit, tp sdh sy ttp jauh sblm selese,” tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com