"PPPI mengatakan, itu bukan iklan," kata Komisioner KPI Iddy Muzayyad saat dihubungi, Rabu (11/12/2013).
Dia mengatakan, pihaknya berharap Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai pihak yang paling berwenang segera mengambil tindakan terhadap Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Hary Tanoesoedibjo sebagai pihak yang diduga dikampanyekan melalui program itu.
"Kalau ada unsur kampanye kan tayangan itu termasuk kampanye di luar jadwal. Hal itu merupakan pidana. KPI sudah bergerak dari aspek penyiaran, maka kami minta Bawaslu dan KPU dari kepemiluannya," kata Iddy. Soal dugaan rekayasa dalam program itu, Iddy mengatakan, pihaknya belum meneliti hingga sejauh itu.
Sebelumnya, Bawaslu menyatakan akan berkoordinasi dengan KPI untuk menindaklanjuti dugaan rekayasa dalam program siaran Kuis Kebangsaan Win-HT. Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mengatakan, pihaknya harus terlebih dalu memastikan ada unsur kepemiluan dalam program itu.
"Karena ini sudah soal content (isi penyiaran), baiknya koordinasi dengan KPI dulu. Kalau memang ternyata ada setting-an, dilihat dulu apa masuk dalam ranah yang menyangkut pemilu," ujar Daniel, Selasa (10/12/2013).
Dia mengatakan, jika terbukti siaran itu menyangkut dengan pemilu, terutama upaya kampanye, maka pihaknya akan menindaklanjuti sesuai prosedur yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif.
"Akan kami tangani secara prosedural," kata Daniel.
Sebelumnya, pengguna media sosial, termasuk Twitter dan Kaskus, ramai membicarakan Kuis Kebangsaan Win-HT, Selasa (10/12/2013). Kuis yang ditayangkan secara langsung di RCTI itu diduga telah diatur setelah beberapa peserta melontarkan jawaban sebelum pembawa acara mengajukan pertanyaan. (baca: Medsos: Kuis Kebangsaan Win-HT Terbukti "Setting"-an)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.