Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Akbar, Ini Penyebab Jebloknya Kinerja DPR

Kompas.com - 11/12/2013, 16:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 1999-2004 Akbar Tandjung membeberkan penyebab jebloknya kinerja anggota DPR. Menurutnya, penyebab jebloknya kinerja DPR dipicu buruknya sistem seleksi partai politik dan adanya pergeseran paradigma berpolitik.

Ia menjelaskan, DPR memiliki fungsi penting seperti legislasi, anggaran, dan lembaga pengontrol kebijakan. Akan tetapi, dari waktu ke waktu, semua fungsi itu belum berjalan maksimal.

"Kita harus tahu, lemahnya fungsi itu tidak terlepas dari kelemahan anggota dewan," kata Akbar, dalam sebuah diskusi politik kebangsaan, di Kantor International Conference of Islamic Scholars (ICIS), di Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Akbar menuturkan, lemahnya anggota DPR sangat terkait dengan sistem rekrutmen di partai politik yang buruk. Ia mendesak semua partai politik untuk berbenah, memperbaiki sistem rekrutmen sehingga calon anggota legislatif yang diusung merupakan figur yang memiliki kapasitas jelas dan amanah.

Penyebab lain yang memicu jebloknya kinerja DPR, kata Akbar, adalah paradigma berpolitik yang telah jauh melenceng. Jika tujuan awal politik adalah untuk kemaslahatan umum, namun kini berbelok jauh untuk mencari celah memuaskan hasrat individu anggota dewan.

"Paradigma berpolitik perlu dikembalikan. Politik itu kan mulia, tapi sekarang digunakan untuk cari keuntungan. Partai harus perbaiki sistem rekrutmennya," pungkas Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com