Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Bodoh oleh Ibu Negara, Erie Jadi Sering Kena "Bully"

Kompas.com - 19/10/2013, 04:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah Ibu Negara Ani Yudhoyono menyebutnya bodoh di Instagram, Erie Prasetyo, pemilik akun @erie_nya, jadi sering kena bully. Komentar miring dari pendukung Ibu Negara silih berganti menyerangnya.

"Aku sudah nggak kuat lagi di-bully," kata Erie saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/10/2013). Komentar miring, menurut Erie, datang, baik dari Instagram, maupun dari jejaring sosial lainnya seperti Twitter.

Meskipun berprofesi sebagai manajer artis dan memiliki cukup banyak follower di akun Twitter, Erie mengaku tidak biasa dengan praktik bully. Ini adalah kali pertama Erie di-bully di media sosial.

"Kalau artis seperti Anji (Drive) mungkin dia sudah terbiasa, tapi kalau aku nggak deh," lanjut Erie. Dia mengaku akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran. Ke depan, dia akan lebih berhati-hati jika mengomentari akun sosial pejabat publik.

Khusus untuk akun Instagram Ani, Erie mengaku tidak akan pernah mengomentarinya lagi. "Itu komentar pertama dan terakhir saya, mulai sekarang saya cukup lihat foto-fotonya saja," ujar dia.

Seperti diberitakan, Ani melalui akun Instagram miliknya mengomentari akun @erie_nya dengan kata-kata "sangat bodoh". Komentar itu dikeluarkan Ani setelah sebelumnya akun @erie_nya mengomentari foto yang ditayangkan Ani soal pakaian batik yang dikenakan keluarga Presiden.

Setelah menjadi pemberitaan di media, komentar dalam akun Instagram @aniyudhoyono terus mengalir. Namun, tak ada komentar bernada negatif yang dapat bertahan lama.

Komentar bernada mendukung dan memuji Ani yang dapat bertengger. Hanya segelintir komentar bernada netral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com