Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Patti Djalal Temui Petinggi NU

Kompas.com - 13/10/2013, 19:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dino Patti Djalal, salah satu peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (13/10/2013). Pertemuan ini merupakan awal rangkaian silaturahim politik yang akan dilakukan Dino kepada tokoh-tokoh penting negeri ini.

Dino hadir sekitar pukul 15.30 WIB bersama sang istri, Rosa Raj Djalal. Dia juga datang didampingi enam orang tim suksesnya dalam konvensi. Sekitar satu jam, Dino bersama Said melakukan pertemuan tertutup di kantor orang nomor satu di NU tersebut. Selesai bertemu, Dino mengaku datang untuk bertukar pikiran tentang banyak hal.

"Saya senang bisa bertemu dengan kyai untuk kuras otak beliau karena saya sudah kenal beliau lumayan lama. Kami saling tukar pikiran banyak hal. Beliau (Said) berharap Nahdliyin jadi benteng terakhir karakter bangsa," ujar Dino.

Sementara itu, Said mengatakan, pertemuan berlangsung cair. "Kami berbincang dan banyak kecocokan. Memiliki visi, misi, dan impian yang sama," sambung Said.

Ia berharap agar Dino diberikan jalan untuk bisa menjadi pemimpin bangsa. Menurut Said, banyak hal yang bisa dititipkannya kepada Dino jika kelak ia memimpin, yakni masalah nasionalisme dan membentuk bangsa yang mandiri.

Apakah suara NU mendukung pencalonan Dino menjadi Presiden? "Kami hanya berdoa kepada Tuhan, supaya berhasil dalam konvensi karena dia tokoh muda," ucap Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com