Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sepakat Usung Suryadharma Ali Jadi Capres

Kompas.com - 30/09/2013, 18:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat mengusung Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014 mendatang. Keputusan ini diambil dalam rapat konsultasi di Pondok Pesantren Ashidiqiyah, Jakarta, Senin (30/9/2013), yang dihadiri oleh majelis syariah, pakar pertimbangan, dan Dewan Perwakilan Pusat PPP.

"Hasil dari rapat ini yaitu meminta kesediaan Ketua Umum Suryadharma Ali untuk dicalonkan oleh partai sebagai presiden Republik Indonesia periode 2014-2019," kata Wakil ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam konferensi pers yang dilangsungkan setelah rapat selesai.

Namun, menurutnya, pencapresan Suryadharma belum final karena masih menunggu konfirmasi dari pria yang tengah menjabat sebagai Menteri Agama tersebut. Sejauh ini, menurutnya belum ada tanggapan dari Suryadharma mengenai wacana pencapresannya tersebut. Suryadharma sendiri sebelumnya sempat menyatakan belum kepikiran soal capres karena masih fokus mengurus masalah haji. 

"Belum tahu. Ini kan beliau-beliau melakukan rapat supaya pembicaraannya bebas, saya keluar saja dulu," kata Suryadharma di luar ruangan saat rapat sedang berlangsung.

PPP mengaku mengusung Suryadharma karena dirinya dianggap sebagai kader terbaik partai. PPP juga mengaku sebelumnya mendapatkan desakan dari Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) di berbagai daerah untuk mencalonkan Suryadharma Ali sebagai capres.

"Ada permintaan dari kader PPP seluruh Indonesia baik secara formal atau dalam pertemuan sepihak yang tidak diagendakan untuk mengusung Pak Suryadharma sebagai capres," kata Suharso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com