Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibur Relawan, Gita Wirjawan Gandeng Glenn Fredly

Kompas.com - 29/09/2013, 21:09 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Gita Wirjawan menunjukkan kemahirannya dalam memainkan piano di depan ratusan relawannya, di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013) petang.

Tak sendiri, piano yang dimainkan Gita semakin asyik terdengar saat mengiringi lantunan lagu dari Glenn Fredly dan Saykoji. Glenn dan Saykoji menyanyikan lagu Padamu Negeri. Lagu yang dipilih terasa sangat tepat karena mampu membuat semua peserta yang hadir tergetar sekaligus terhibur.

Sebelum tampil bertiga di atas panggung, Gita dan Glenn telah lebih dulu berduet. Suasana yang semula riuh mendadak senyap karena Glenn menyanyikan lagu yang diminta Gita, Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari.

Sesaat sebelum mulai menyanyikan lagu tersebut, Glenn sempat memuji Gita yang dianggapnya sebagai pemimpin unik karena mampu memainkan musik dengan baik. Tak hanya itu, Glenn juga mengaku senang dan bangga dapat bernyanyi diiringi langsung oleh alunan piano Menteri Perdagangan tersebut.

"Baru kali ini ada pemimpin yang bermain musik dengan benar," kata Glenn dengan nada bercanda sesaat sebelum mulai bernyanyi.

Gita sengaja menggelar acaranya ini untuk menyapa para relawan. Acara digelar sekaligus sebagai ucapan syukur ulang tahun Gita ke-48 yang jatuh pada 21 September lalu. Gita menyapa para relawannya didampingi oleh istrinya, Yasmin Wirjawan.

Para relawan yang hadir tampak antusias mencoba berjabat tangan dan mencuri kesempatan berfoto bersama. Hadir juga dalam acara ini sejumlah tokoh lainnya, seperti Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy, peserta Konvensi Hayono Isman, sejumlah artis, budayawan, dan pebulu tangkis nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com