Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Enggan Bergantung pada Elektabilitas Jokowi

Kompas.com - 27/08/2013, 15:53 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Eva K Sundari mengaku bangga dengan tingginya elektabilitas Joko Widodo alias Jokowi yang ikut mendongkrak elektabilitas PDI Perjuangan. Akan tetapi, ia menolak jika elektabilitas PDI Perjuangan digantungkan pada sosok Jokowi semata.

Eva mengatakan, partainya memiliki mekanisme yang menjadi patokan dalam mengambil keputusan politik, termasuk keputusan mengusung kader internal untuk menjadi calon presiden. PDI Perjuangan, kata dia, akan fokus membangun dan memperkuat mekanisme tersebut ketimbang mengkapitalisasi Jokowi untuk mendapatkan hasil maksimal dalam pemilihan legislatif.

"PDI-P kan tidak buruk-buruk amat, jadi tidak seolah-olah total kesempatan ada pada figur Jokowi. Figur terkenal penting, tapi menyiapkan sistem juga penting agar lebih berkelanjutan," kata Eva di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito meyakini, hasil pemilu legislatif PDI Perjuangan akan terdongkrak bila partai tersebut sejak awal mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden. Arie menjelaskan, terdongkraknya hasil pileg PDI Perjuangan bisa saja terjadi karena figur Gubernur DKI Jakarta itu akan meningkatkan daya tarik masyarakat pemilih pada PDI Perjuangan. Dengan kata lain, keterbatasan tingkat penerimaan PDI Perjuangan bisa diperkuat oleh sosok seorang Jokowi.

"Saya yakin kalau PDI Perjuangan mau mengkapitalisasi pasti akan mendogkrak suara pileg," kata Arie.

Namun, ia paham bahwa mekanisme pengusungan calon presiden di PDI Perjuangan berada di tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hal-hal yang tak diduga bisa saja terjadi jika PDI Perjuangan baru menentukan calon presidennya setelah pemilu legislatif.

Arie mengungkapkan, bila PDI Perjuangan memenuhi ambang batas minimal presidential threshold, maka bisa leluasa menentukan calon presidennya sendiri. JIka itu terjadi, ia memprediksi, Megawati Soekarnoputri akan maju menjadi calon presiden.

"Maka tergantung politik PDI Perjuangan. Tapi Jokowi bisa meningkatkan daya tarik PDI perjuangan, dan PDI Perjuangan juga bisa melengkapi Jokowi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com