Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Bawa Minuman dan Rokok, Penonton Metallica Kecewa

Kompas.com - 25/08/2013, 20:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com-Penonton kelompok musik Metallica banyak menelan kekecawaan. Hal itu terjadi akibat tak diperbolehkannya minuman kemasan dan rokok masuk ke dalam area konser.

Pantauan Kompas.com di pintu masuk Festival A, petugas tiket memeriksa badan penonton se cara manual. Jika menemukan minuman kemasan atau rokok, petugas dengan tegas meminta sang penonton untuk membuangnya saat itu juga.

Beberapa penonton tampak tak terima dengan teguran petugas tersebut. Penonton yang rata-rata mengenakan baju warna hiyam dan celana jeans banyak yang memprotes kebijakan tersebut.

"Masak nggak boleh pak. Di dalam ada tukang minuman nggak? Ada yang jual rokok nggak?" tanya salah seorang penonton. "Di dalam pasti minumannya mahal pak," timpal pengunjung lainnya."

"Memang peraturannya begitu mas. Di dalam ada penjual minuman. Tolong buang botolnya," minta petugas.

Tak ayal stuasi riuh sempat terjadi di gerbang itu selama beberapa menit. Petugas yang berambut cepak itu juga sempat menghentikan antrean masuk ke dalam area konser. Meski demikian, situasi tidak berlangsung lama, dan kembali kondusif.

Band pembesut lagu Nothing Else Matters itu dijadwalkan menyapa penyuka musik cadas Indonesia, 25 Agustus 2013 pukul 21.00 WIB. Rencananya, James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammett serta Robert Trujillo akan manggung di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Beberapa jam sebelum konser dimulai ribuan pecinta musik metal telah memadati area konser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com