Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertina Lempar Tanggung Jawab Kasus Nabire kepada KONI

Kompas.com - 24/07/2013, 12:12 WIB

NABIRE, Kompas.com — Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) Yopi Papilaya mengatakan, tanggung jawab penyelenggaraan Tinju Piala Bupati Nabire ada di tangan KONI setempat karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari multievent pekan olahraga kabupaten (Porkab).
    
"Bagi Pertina Pusat, permasalahan di Nabire sudah selesai. Secara teknis, Pertina Nabire hanya bagian dari panitia besar yang dibentuk KONI kabupaten," kata Yopi Papilaya di Nabire, Rabu.
     
Yopi mengatakan, setelah kembali ke Jakarta, ia akan menyusun laporan kepada KONI Pusat dan Menteri Pemuda dan Olahraga agar pihak-pihak terkait mengeluarkan pernyataan yang proporsional dan tidak saling menyalahkan.
     
Apalagi, keributan di GOR Kota Lama, Nabire, pada Minggu (14/7),  sama sekali tidak terkait dengan teknis penyelenggaraan dan hasil pertandingan.  "Kalau keributan karena ketidakpuasan atas hasil pertandingan, pasti yang diserang adalah panitia, hakim, dan wasit. Namun kenyataannya, di lapangan tidak ada protes sama sekali terhadap hasil pertandingan. Keributan terjadi saat penyerahan penghargaan kepada pemenang," tuturnya.

Yopi mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Kepala Polda Papua Irjen Tito Karnavian dan Kepala Polres Nabire AKBP Bahara Marpaung serta Bupati Nabire Isaias Douw. Dari pertemuan dengan pejabat setempat itu, Pertina Pusat sudah mendapatkan gambaran mengenai kejadian yang sebenarnya.

Menurut Yopi, semua pihak sudah berkesimpulan bahwa kejadian itu murni musibah dan tidak ditemukan adanya indikasi rekayasa tertentu. Berdasarkan keterangan dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban. "Dokter menyatakan korban diduga meninggal karena kehabisan oksigen akibat berdesakan di pintu keluar. Pernyataan itu terkonfirmasi dengan informasi di lapangan bahwa korban meninggal di pintu keluar," tuturnya.
     
Sebelumnya, keributan terjadi seusai pertandingan final Tinju Piala Bupati Nabire yang mempertandingkan Alfius Rumkorem dari Sasana GPT Persada melawan Yulianus Pigome dari Sasana Mawa di GOR Kota Lama, Minggu (14/7).
     
Penonton yang panik berhamburan keluar melalui pintu utama. Sebanyak 17 orang meninggal saat kejadian karena berdesak-desakan dan terinjak-injak.
     
Polda Papua sempat menetapkan ketua panitia Nabertus Yeimo sebagai tersangka dalam kejadian itu. Namun, Minggu (21/7), Polda Papua menangguhkan status tersangka tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com