Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: SBY Terlambat Buat Akun Facebook

Kompas.com - 06/07/2013, 10:31 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Diluncurkannya fan page Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Facebook dinilai langkah maju meskipun terlambat. Presiden seharusnya membuat akun itu lebih awal.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon melalui pesan singkat, Sabtu (6/7/2013), mengatakan, meskipun terlambat, itu jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.

Fadli mengatakan, Partai Gerindra sudah lama menekankan kepada para kadernya untuk berkomunikasi dengan rakyat melalui media sosial.

Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, kata dia, sudah hampir lima tahun menggunakan Facebook. Hingga kini, sudah ada 2,7 juta akun yang mengikuti fan page Facebook Prabowo.

"Prabowo sangat terbantu dengan adanya Facebook, terutama untuk mendengarkan dan berkomunikasi dengan rakyat. Sebagai Presiden yang berkuasa di era digital, SBY seharusnya sejak lama punya akses langsung ke rakyat melalui media sosial," kata dia.

Dengan adanya akun Facebook pribadi, Fadli berharap SBY benar-benar bisa membuka ruang komunikasi dengan rakyat secara langsung. Selama ini, kata dia, publik kurang merasakan sikap langsung dari Presiden terkait isu terkini.

Facebook bisa menjadi sarana menampung aspirasi, kritik, dan dukungan terhadap program pemerintah. Misalnya, Presiden bisa tahu apakah kenaikan BBM didukung rakyat atau tidak, pungkas Fadli.

Seperti diberitakan, setelah meluncurkan akun Twitter dengan nama @SBYudhoyono, SBY meluncurkan fan page Facebook dengan nama Susilo Bambang Yudhoyono. Akun tersebut dibuat lantaran adanya keterbatasan komunikasi di Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com