Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres, Golkar Tertarik Koalisi dengan Demokrat

Kompas.com - 04/07/2013, 17:56 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengakui pihaknya tertarik meminang anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie sebagai kandidat calon presiden dan calon wakil presiden 2014. Meski demikian, semua masih dalam tahap penjajakan sebelum minat koalisi itu benar-benar diajukan.

Nurul menjelaskan, ketertarikan Partai Golkar pada Pramono Edhie sempat juga dinyatakan pada tahun lalu. Selain Pramono, Partai Golkar juga tertarik untuk mempelajari dua tokoh lain yang dianggap potensial mendampingi Ical, yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. "Kami mencoba mempelajari kandidat potensial," kata Nurul saat dihubungi pada Kamis (4/7/2013) sore.

Anggota Komisi I DPR RI ini menuturkan, keinginan mempelajari ketiga tokoh tersebut didasari alasan bahwa mereka berasal dari etnis dengan populasi terbanyak. Khusus untuk Pramono, alasannya karena memiliki latar belakang militer sehingga dianggap sangat cocok mendampingi Ical.

Ketertarikan Partai Golkar untuk berkoalisi dengan Demokrat, kata Nurul, semakin menguat setelah Pramono Edhie memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrat. Keputusan menentukan pilihan koalisi calon presiden baru akan dilakukan Partai Golkar setelah hasil pemilihan legislatif diketahui.

"Hal lain yang membedakan juga karena beliau (Pramono) seorang militer dan melengkapi. Kita coba pertimbangan itu sebagai padu padannya. Tapi kita penjajakan dulu supaya nantinya tidak ada penolakan," ujar Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com