Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David: Saya Malah Digugat Rektor USU

Kompas.com - 09/05/2011, 15:07 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com — Penggugat susu formula berbakteri, David ML Tobing, mengaku dirinya telah digugat oleh Rektor Universitas Sumatera Utara. Hal tersebut disampaikannya saat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (9/5/2011), terkait pendaftaraan permohonan sita eksekusi kasus susu formula.

"Ini sangat aneh. Saya bilang, yang mengajukan gugatan ini korslet. Saya digugat oleh Rektor USU dengan memakai lawyer," kata David, Senin, (9/5/2011) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Bahkan, menurut David, pihak USU melalui kuasa hukum yang ditunjuk telah mengajukan gugatan bantahan pihak ketiga yang meminta hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat membatalkan putusan Mahkamah Agung. "Saya mendapat informasi itu dan gugatannya sudah terdaftar Rabu lalu. Kalau enggak salah, nomornya 196 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," ujarnya.

David menilai, gugatan yang diajukan pihak Rektor USU terhadap dirinya sebagai suatu hal yang aneh dan menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, menurut David, Rektor USU tidak ada kepentingan terkait kasus yang diajukannya. "Dan sangat aneh, dari sekian ribu rektor atau sekian ratus rektor, kenapa hanya Rektor USU? Dan lagi, kenapa mereka memusuhi saya? Ini kan menjadi pertanyaan," tambahnya.

Melihat situasi ini, David menganggap bahwa kejadian ini sebagai suatu hal yang memalukan. "Di mana warga yang sudah menjalankan proses hukum, sudah menang di Mahkamah Agung, malah digugat balik lagi," ujar David.

Lebih lanjut David mengatakan, gugatan yang ditujukan kepada Institut Pertanian Bogor, Menteri Kesehatan, dan Badan POM merupakan upaya untuk memperoleh keadilan dan demi masyarakat. "Saya dimusuhi oleh rektor. Kalau rektor tidak mau menjalankan hukum, tanggung sendiri akibatnya. Janganlah cari teman ke yang lain-lain. Masa cari teman ke sesama rektor?" katanya.

"Nanti tunggu saja. Mungkin masyarakat lain akan mendukung saya dan menggugat kembali Rektor USU tersebut. Kita tunggu saja tahap berikutnya," kata David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

    Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

    Nasional
    24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

    24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

    Nasional
    139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

    139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

    Nasional
    22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

    22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

    Nasional
    Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

    Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

    [POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

    Nasional
    MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

    MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

    Nasional
    Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

    Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

    Nasional
    Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

    Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

    Nasional
    Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

    Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

    Nasional
    Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

    Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

    Nasional
    Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

    Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

    Nasional
    Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

    Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com