Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain Global Rantai Pasok Kendaraan Listrik

Kompas.com - 03/07/2024, 13:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendorong Indonesia bisa menjadi pemain global dalam rantai pasokan kendaraan listrik.

Presiden yakin Indonesia nantinya bisa memenangkan persaingan dengan negara lain karena sudah memiliki ekosistem penduduk produksi kendaraan listrik.

"Yang paling penting, kita harus betul-betul bisa masuk sebagai pemain global dalam supply chain kendaraan listrik. Satu ini sudah dimulai dan ini merupakan pabrik cell baterai electric vehicle yang pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara," ujar Jokowi saat meresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (3/7/2024).

"Dan saya yakin bahwa kompetisi kita dengan negara-negara lain akan bisa kita menangkan. Karena tambangnya ada di sini, nikelnya ada di sini, bauksit-nya ada di sini, tembaganya ada di sini," kata dia.

Baca juga: Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut: Kurangi Impor BBM dan Hemat Subsidi Rp 131 Miliar

Selain itu, Indonesia sudah memiliki smelter dan pabrik mobil listrik yang didukung dengan pabrik baterai listrik.

Dengan begitu, sistem produksi kendaraan listrik Indonesia sudah terintegrasi dengan baik.

"Terintegrasi dalam sebuah ekosistem untuk mobil listrik. Siapa yang bisa menghadang kita kalau kondisinya sangat kompetitif seperti itu," ujar Jokowi.


Pada Rabu, Presiden meresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia PT Hyundai LG Indonesia (HLI).

Baca juga: Hyundai Kona Electric Resmi Pakai Baterai Buatan Lokal

Kerja sama antara pabrik mobil Hyundai Indonesia dengan LG Indonesia itu menurut Kepala Negara perlu diapresiasi.

Sebab, keputusan untuk mendirikan pabrik ekosistem baterai dan kendaraan listrik tersebut dipastikan saat pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Investasi yang ditanamkan pabrik Mobil Hyundai Indonesia untuk pabrik tersebut sebesar Rp 20 triliun.

Sementara itu, investasi dari LG Indonesia tercatat sebesar Rp 160 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com