Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut: Kurangi Impor BBM dan Hemat Subsidi Rp 131 Miliar

Kompas.com - 03/07/2024, 13:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, produksi ekosistem baterai lithium dan kendaraan listrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power akan mengurangi impor bahan bakar minyak 45 juta liter per tahun.

Kemudian, akan menghemat subsidi BBM yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 131 miliar per tahun.

Pabrik yang berdiri di Karawang, Jawa Barat itu baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu (3/7/2024).

Kapasitas produksinya mencapai 50.000 unit Kona Electric per tahun.

"Produksi ini akan mengurangi import BBM 45 juta liter per tahun, serta penghematan subsidi BBM yang mencapai Rp131 miliar per tahun. Dan akan bertambah seiring jumlah kendaraan yang beredar," kata Luhut saat peresmian, Rabu.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar Se-Asia Tenggara di Karawang

Tak hanya itu, produksi pabrik baru itu diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun.

Luhut bilang, pembentukan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri merupakan bukti nyata Indonesia mewujudkan masa depan energi bersih dan transportasi berkelanjutan.

"Pembentukan ekosistem baterai lithium dan industri kendaraan listrik ini tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan, tetapi juga menggarisbawahi dedikasi kita untuk mengurangi emisi karbon. Serta meningkatkan kualitas udara serta meningkatkan hidup keluarga kita," tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penggunaan baterai produksi dalam negeri ini dapat meningkatkan nilai TKDN Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), dari 40 persen menjadi 80 persen.

Baca juga: Perawatan Baterai Sulit, Mobil Listrik Bekas Sulit Terjual

Luhut menyebut, hal ini merupakan merupakan langkah awal untuk mendorong peningkatan nilai tambah dari industri dalam negeri.

Terlebih, permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat signifikan yang belum pernah terjadi. Baterai lithium pun merupakan inti dari transformasi ini.

"Melalui pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan daya serta yang SDA yang kaya, serta berinvestasi dalam teknologi tinggi mutakhir, Indonesia siap menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan global untuk kendaraan listrik dari hulu sampai hilir," jelas Luhut.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (3/7/2024).

Menurut Kepala Negara, Indonesia telah memulai babak baru dalam meletakkan sebuah tonggak komitmen kita untuk menjadi pemain global di ekosistem electric vehicle (EV) cell baterai dan electric vehicle.

"Dengan dibangunnya smelter, dibangunnya pabrik baterai kendaraan listrik. Kita akan menjadi pemain global yang penting dalam global supply chain kendaraan listrik," tegas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Putusan Kasus Pegi, Kejagung: Berkas Perkara Sudah Dikembalikan ke Polisi

Hormati Putusan Kasus Pegi, Kejagung: Berkas Perkara Sudah Dikembalikan ke Polisi

Nasional
Dankormar Usul Pembentukan Batalyon Marinir di Perbatasan seperti TNI AD

Dankormar Usul Pembentukan Batalyon Marinir di Perbatasan seperti TNI AD

Nasional
Jubir Sebut Prabowo Bahas Tugas Kepresidenan saat Bertemu Jokowi

Jubir Sebut Prabowo Bahas Tugas Kepresidenan saat Bertemu Jokowi

Nasional
PKS: Kita Doakan Saja Kaesang Jadi Maju, Tinggal Atur di Jateng atau Jakarta

PKS: Kita Doakan Saja Kaesang Jadi Maju, Tinggal Atur di Jateng atau Jakarta

Nasional
Perputaran Uang Sindikat Judi dan Pornografi 'Online' Jaringan Taiwan Capai Rp 500 M

Perputaran Uang Sindikat Judi dan Pornografi "Online" Jaringan Taiwan Capai Rp 500 M

Nasional
Ketua KPK Minta Penyidik yang Buru Harun Masiku Tak Gubris Tantangan Megawati

Ketua KPK Minta Penyidik yang Buru Harun Masiku Tak Gubris Tantangan Megawati

Nasional
Jokowi Dijadwalkan Lepas Kontingen Atlet Olimpiade Paris Pekan Ini

Jokowi Dijadwalkan Lepas Kontingen Atlet Olimpiade Paris Pekan Ini

Nasional
Respons Mahfud, Jokowi Sebut KPU Sukses Selenggarakan Pemilu 2024

Respons Mahfud, Jokowi Sebut KPU Sukses Selenggarakan Pemilu 2024

Nasional
Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Sebut Tak Ingin Memaksa jika Kondisi Lapangan Belum Siap

Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Sebut Tak Ingin Memaksa jika Kondisi Lapangan Belum Siap

Nasional
Soal Rencana Berkantor di IKN, Jokowi: Air dan Listrik Belum Siap

Soal Rencana Berkantor di IKN, Jokowi: Air dan Listrik Belum Siap

Nasional
PDI-P Segera Umumkan 7 Bakal Calon Gubernur, Termasuk Sumatera Utara

PDI-P Segera Umumkan 7 Bakal Calon Gubernur, Termasuk Sumatera Utara

Nasional
Pesimistis Konflik LCS Bisa Selesai, Kababinkum TNI Usul Turunkan Tensi di Lapangan

Pesimistis Konflik LCS Bisa Selesai, Kababinkum TNI Usul Turunkan Tensi di Lapangan

Nasional
Ditanya soal Restu untuk Kaesang, Jokowi: Tugas Orangtua Hanya Mendoakan

Ditanya soal Restu untuk Kaesang, Jokowi: Tugas Orangtua Hanya Mendoakan

Nasional
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya

Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya

Nasional
Setelah Bertemu PSI, Presiden PKS Sebut Duet Anies-Kaesang Menarik

Setelah Bertemu PSI, Presiden PKS Sebut Duet Anies-Kaesang Menarik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com