Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut "Cawe-cawe" pada Pilkada Jakarta, Jokowi: Saya Bukan Ketua Partai, Jangan Ditanya

Kompas.com - 03/07/2024, 12:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merespons soal kabar dirinya ikut campur (cawe-cawe) dalam Pilkada Jakarta 2024.

Hal tersebut terkait informasi yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep kepada parpol koalisinya agar bisa maju di Jakarta.

"Urusan pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan kepada saya," ujar Jokowi usai meresmikan pabrik dan ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Jokowi: Saya Tak Pernah Menyodorkan Kaesang kepada Siapa Pun

Dalam kesempatan itu, Presiden juga membantah kabar yang menyebutkan dirinya menyodorkan nama Kaesang Pangarep kepada parpol-parpol untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Presiden, ia tidak pernah menyodorkan nama Kaesang kepada individu mana pun dan partai mana pun.

"Saya tidak pernah menyodorkan (Kaesang) kepada siapa pun. Kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Kepala Negara.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan, Presiden Jokowi telah menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk mengamankan kursi pada Pilkada Jakarta.

Aboe menuturkan, tawaran untuk mengusung Kaesang tidak hanya diberikan kepada satu partai, tapi ada beberapa partai.

"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai). Sudah menyodorkan, kita lihat saja," kata Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).


Aboe tidak menjelaskan lebih lanjut partai mana saja yang sudah disodorkan nama Kaesang.

Namun, ia tidak membantah maupun membenarkan PKS menjadi salah satu partai yang ditawari.

"Sudah ya, cukup ya. (Disodorkan) Ke mana-mana," ucap dia.

Baca juga: Elektabilitas Kaesang Tinggi di Jateng, Gerindra: Kan Kampung Jokowi, Keluarga Besarnya All Out Menangkan Prabowo

Aboe pun bungkam ketika ditanya informasi tersebut diperoleh dari mana.

Menurut dia, praktik cawe-cawe di tanah politik sudah biasa terjadi. "Enggak ada, enggak ada," katanya sambil berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com