Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Terima Hewan Kurban dari Kelompok Tionghoa dan Pengurus Katedral

Kompas.com - 18/06/2024, 07:37 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal menerima sumbangan hewan kurban dari kelompok non-muslim pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, di antaranya sapi dari komunitas Tionghoa dan pengurusan Gereja Katedral.

“Yang menarik justru kawan-kawan juga memberikan sedekah ya dari kelompok non-muslim. Ada dari katedral sapinya besar, kemudian juga ada dari rekan rekan kita dari komunitas Tionghoa,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Senin (17/6/2024) kemarin.

Nasaruddin mengatakan, sumbangan hewan kurban tersebut menjadi wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama di tengah momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Baca juga: Wapres Maruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Dia pun bersyukur, dengan ada sumbangan hewan kurban dari kelompok no-muslim ini.

Hal ini membuat Masjid Istiqlal bisa lebih banyak mendistribusikan daging kurban untuk orang-orang yang membutuhkan.

“Itu juga memberikan tambahan hewan kurban untuk kami distribusikan kepada mereka yang berhak,” ucap Nasaruddin.


Adapun proses pemotongan hewan kurban yang telah diserahkan ke Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada Selasa (18/6/2024).

Nantinya, daging-daging tersebut akan langsung didistribusikan ke sejumlah tempat, yakni panti asuhan hingga rumah penghafal al-quran binaan Masjid Istiqlal.

Baca juga: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Dengan begitu, tidak ada antrean pengambilan daging ataupun pembagian daging secara langsung di area Masjid Istiqlal.

"Kita yang proaktif mengantarkan dengan tiga model, ada yang diantarkan dagingnya ke lembaga-lembaga tertentu misalnya di panti asuhan, dipotongkan bahkan ditimbang-timbang di sini. Kemudian juga ada yang diserahkan hewan kurban ke asrama-asrama thafidz Qur'an, kemudian asrama-asrama pesantren, dan tahun lalu ada juga yang kita berikan dalam bentuk uang," jelas Nasaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com