Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tinjau Katering Jemaah di Mekkah, Timwas Haji: Harus Dibenahi agar Lebih Mandiri

Kompas.com - 12/06/2024, 13:48 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) meninjau penyediaan katering untuk jemaah haji asal Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (11/6/2024). Terdapat dua katering yang ditinjau, yakni Katering Al Ahmadi dan Katering Subul.

Berdasarkan hasil peninjauan, dua katering tersebut sebagian besar masih menggunakan bahan baku impor, seperti beras, terigu, hingga minyak goreng.

Salah seorang Anggota Timwas Haji Luluk Nur Hamidah pun menyayangkan kondisi ini. Menurutnya, Indonesia seharusnya dapat menyuplai bahan baku untuk katering jemaah haji.

Luluk menyebut, Indonesia perlu mencontoh Tiongkok yang mendatangkan seluruh bahan baku dari negaranya untuk memenuhi segala keperluan katering jemaah haji mereka.

Baca juga: Suhu Udara di Arab Saudi Bisa Capai 50 Derajat Celsius, DPR Apresiasi Kesiapan Fasilitas Kesehatan Kemenkes

“Negara Tiongkok mengirimkan empat ribu jemaah haji. Akan tetapi, total kebutuhan pangan mereka wajib didatangkan dari Tiongkok. Bahkan, mereka juga mendatangkan alat alat dapurnya sendiri plus chef-nya," ujar Luluk dalam siaran persnya, Rabu (12/6/2024).

"Mereka tidak mau kehilangan satu sen pun keuntungan dari jemaah yang ke sini. Lha kami 241.000 jemaah. Kebayang berapa kebutuhan dan juga apa yang bisa dimasukkan jadi devisa kembali,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Luluk mengatakan, penyediaan katering haji harus dibenahi dan ditata dari hulu hingga hilir.

"Hal ini pun bukan semata-mata urusan Kementerian Agama (Kemenag) saja, tetapi juga melibatkan lembaga dan kementerian terkait, seperti Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan badan usaha milik negara (BUMN)," ucapnya.

Baca juga: Seleksi CASN 2024, Kemenag Diminta Prioritaskan Talenta Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com