Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Indonesia Siap Kontribusi untuk Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Kompas.com - 12/06/2024, 04:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia siap berkontribusi untuk upaya yang mengarah pada gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidatonya pada konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" atau “Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza” di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024) waktu setempat.

"Indonesia siap untuk berkontribusi pada semua upaya yang dapat mengarah pada gencatan senjata ini, gencatan senjata yang segera ini," ujar Prabowo, Selasa, dikutip dari siaran pers.

Prabowo mengatakan, Indonesia juga siap berkontribusi setelah adanya gencatan senjata di Gaza.

Baca juga: Temui Raja Yordania, Prabowo: Indonesia Terus Pantau Perkembangan Memburuk di Gaza

Ia menyebutkan, Indonesia akan meningkatkan kontribusi untuk Agensi Pekerjaan an Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near (UNRWA).

Presiden terpilih 2024-2029 itu mengatakan, Indonesi juga siap mengerahkan lebih banyak prajurit medis dan rumah sakit lapangan di Gaza.

"Kami, sekali lagi, juga siap untuk mengerahkan kapal rumah sakit kami dan juga mengerahkan aset udara untuk mengambil bagian dalam penerjunan bila diperlukan," ujar Prabowo.

Ketua umum Partai Gerindra itu menuturkan, Indonesia bersedia mengevakuasi sekitar 1.000 korban konflik di Gaza untuk dirawat di rumah sakit Indonesia.

Baca juga: Diplomasi Prabowo untuk Gaza: Siap Kerahkan Pasukan Perdamaian, tapi Harus Tunggu Gencatan Senjata

"Dan dikembalikan ke Gaza setelah mereka pulih dan situasi di Gaza menjadi normal," kata Prabowo.

"Kami juga bersedia mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan perawatan pasca-trauma dan sekolah serta mengembalikan mereka ke Gaza ketika situasi menjadi normal," imbuh dia.

Namun demikian, kata Prabowo, upaya gencatan senjata dan perdamaian akan tergantung pada keputusan kedua belah pihak, dalam hal ini Israel dan Palestina.

"Hanya dengan solusi dua negara, dengan Palestina dan Israel hidup berdampingan dalam keamanan dan keselamatan, yang dapat menyelesaikan masalah ini," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Mau Kirim Pasukan Evakuasi Warga di Gaza, Bagaimana Aturannya?

Adapun Prabowo menghadiri KTT Tanggap Darurat Gaza mewakili Presiden Joko Widodo.

Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan, kehadiran Prabowo sebagai perwakilan Indonesia diharapkan dapat berkontribusi mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.

“Kehadiran perwakilan dari pemerintah Indonesia dalam konferensi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza,” kata Edwin, Senin (10/6/2024).

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com