Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dolar Nyaris Tembus Rp 16.300, Bahlil: Semua Bisa Ada Jalan Tengah

Kompas.com - 10/06/2024, 18:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menanggapi soal nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang nyaris mencapai angka Rp 16.300 per dollar.

Hal itu disampaikannya saat ditanya wartawan soal pengaruh nilai tukar mata uang terhadap investasi di Tanah Air.

"Pasti pemerintah sedang melakukan exercise, dalam hal ini Menteri Keuangan dan Gubernur BI," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

"Pasti akan dilakukan exercise agar semuanya bisa ada jalan tengah untuk kebaikan ekonomi bangsa kita," lanjutnya.

Baca juga: Rupiah Nyaris Rp 16.300 Per Dollar AS, Jokowi: Masih di Posisi Baik...

Diberitakan sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot melemah pada Senin pagi.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.28 WIB rupiah berada pada level Rp 16.285 per dollar AS.

Rupiah melemah 90 poin atau 0,55 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.195 per dollar AS.

Menurut pengamat pasar uang Ariston Tjendra, pelemahan rupiah terjadi karena data tenaga kerja AS versi pemerintah bulan Mei yaitu data Non Farm Payrolls dan data upah rata-rata per jam menunjukkan hasil yang lebih bagus dari proyeksi pasar.

Baca juga: Pertama Kali dalam 2024, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 139 Miliar Dollar AS

“Rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dollar AS, data ketenagakerjaan yang membaik bisa mendorong kenaikan inflasi lagi sehingga ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS menurun dan mendorong penguatan dollar AS lagi,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (7/6/2024) pada level Rp 16.218 per dollar AS, atau menguat dibanding Kamis (6/6/2024) pada level Rp 16.279 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com