Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Ajak Warga Riau Makan Siang Bersama Usai Shalat Jumat

Kompas.com - 31/05/2024, 17:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah warga makan siang bersama di sebuah rumah makan yang berada di sebelah Masjid Abdullah bin Abbas, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Jumat (31/5/2024).

Aktivitas itu terjadi setelah Presiden selesai menunaikan shalat Jumat di Masjid Abdullah bin Abbas pada Jumat siang.

Warga yang diajak Presiden makan pun turut serta mengajak anak mereka.

"Bagaimana makannya? Kok enggak habis?" ucap Presiden Jokowi menyapa warga usai makan sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

"Alhamdulillah, nanti dibungkus Pak," ucap salah satu warga. 

Baca juga: Cerita Emak-emak di Kampar Tinggalkan Cucian demi Lihat Jokowi

Makan siang tersebut menjadi pengalaman luar biasa bagi beberapa warga, termasuk Sumarni, yang merasa beruntung dapat makan siang bersama dengan Kepala Negara.

"Senang sekali dapat salam sama Bapak. Insyaallah untuk Bapaknya yang terbaik," ujar Sumarni.

Senada, warga lainnya, Jafrel, juga tidak menyangka akan bisa makan siang bersama Presiden.

Ia mengaku diajak makan siang saat sedang antre usai Jumatan.

"Terima kasih banyak, mudah-mudahan sehat selalu, banyak rezekinya," ucap dia. 


Adapun sebelum makan, Presiden Jokowi menunaikan ibadah shalat Jumat bersama yang dipimpin oleh seorang qori internasional bernama Hamdani Rasyidi.

Presiden juga mengikuti khutbah Jumat yang disampaikan Ustaz Muliardi yang merupakan Kepala Kanwil Kementerian Agama Riau.

Baca juga: Jokowi Teken Aturan yang Beri Izin Ormas Kelola Pertambangan

Tema khutbah yang dibawakan yakni "Persatuan sebagai jati diri dalam bingkai NKRI."

Dalam khutbahnya, ustaz Muliardi menekankan pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia yang heterogen.

Setelah salat Jumat, Presiden Jokowi langsung bertindak selaku imam untuk melaksanakan salat ashar secara jama qasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDN Kena 'Ransomware', Pemerintah Dianggap Tak Mau Belajar

PDN Kena "Ransomware", Pemerintah Dianggap Tak Mau Belajar

Nasional
Jokowi Persilakan KPK Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden

Jokowi Persilakan KPK Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden

Nasional
PKS Klaim Tolak Tawaran Kursi Bacawagub DKI dari KIM, Pilih Usung Anies-Sohibul

PKS Klaim Tolak Tawaran Kursi Bacawagub DKI dari KIM, Pilih Usung Anies-Sohibul

Nasional
Penangkapan 103 WNA Terkait Kejahatan Siber Berawal dari Imigrasi Awasi Sebuah Vila di Bali

Penangkapan 103 WNA Terkait Kejahatan Siber Berawal dari Imigrasi Awasi Sebuah Vila di Bali

Nasional
Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Nasional
Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Nasional
Publik Dirugikan 'Ransomware' PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Publik Dirugikan "Ransomware" PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Nasional
KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Notifikasi Dampak 'Ransomware' PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Notifikasi Dampak "Ransomware" PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Nasional
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Nasional
PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

Nasional
Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com