Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

LHOKSUKON, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta anak buahnya untuk memastikan setiap warga lanjut usia (lansia) penerima bantuan renovasi rumah, mendapatkan fasilitas yang lengkap.

Hal itu disampaikan Risma saat berkunjung ke rumah seorang nenek bernama Salbiah (84), warga Matangkuli, Aceh Utara yang mendapatkan bantuan renovasi rumah pada Rabu (29/5/2024).

Awalnya, Risma datang bersama para anak buahnya dan melihat kondisi rumah Salbiah yang telah direnovasi. Rumah berwarna putih itu memiliki luas kurang lebih 4x6 meter.

Setelah itu, Risma lantas menanyakan sistem kelistrikan yang disediakan untuk rumah baru Salbiah kepada anak buahnya dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca juga: Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

“Ini pakai solar system atau apa?” tanya Risma saat melihat instalasi kabel listrik yang telah terpasang di rumah Salbiah.

“Pakai listrik dari PLN,” jawab pegawai Kemensos yang mendampingi Risma.

Risma lalu bertanya soal biaya tagihan listrik dan siapa yang akan menanggungnya. karena Salbiah hanya tinggal seorang diri di rumahnya dan tidak mampu bekerja karena faktor usia.

“Terus siapa yang bayar?” tanya Risma lagi.

“Kalau sementara ini sudah kami bayarkan untuk enam bulan. Pakai yang subsidi, ini ada token,” jawab pegawai Kemensos.

Risma yang tampak bingung lalu memerintahkan anak buahnya untuk menghubungi pihak PLN. 

Baca juga: Risma Ingatkan Lansia Jaga Kesehatan agar Tak Bebani Orang Lain

Mantan wali kota Surabaya itu meminta agar Salbiah bisa mendapatkan listrik gratis dan tidak dibebani tagihan sama sekali.

“Ini masukan ke PLN itu untuk supaya listriknya gratis. Apa namanya, ya kalau menangani itu lengkap sekalian,” ucap Risma kepada anak buahnya.

Adapun bantuan renovasi rumah Salbiah menjadi salah satu kegiatan dalam perayaan Hari Lansia Nasional (HLUN) 2024.

Pada tahun ini, HLUN mengusung tema “Lansia Terawat Indonesia Terhormat”.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan tahun ini diisi sejumlah kegiatan dan pemberian layanan untuk lansia.

“Salah satunya adalah pelayanan kesehatan seperti operasi katarak, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Risma.

Baca juga: Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Selain itu, kata Risma, disediakan layanan pencatatan administrasi kependudukan, misalnya perekaman KTP dan juga pencetakan Kartu Keluarga (KK) bagi para lansia.

“Kemensos juga berfokus pada peningkatan aksesibilitas lansia dengan menyalurkan alat bantu seperti kursi roda, tongkat adaptif, kacamata, dan alat bantu dengar,” kata Risma.

Kementerian Sosial juga membangun kembali atau merenovasi rumah lansia yang masuk kategori tidak layak huni. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

“Harapannya, bantuan ini dapat membantu memudahkan activity daily living,” ucap Risma.