Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baznas Siap Berkolaborasi dengan Prabowo untuk Program Makan Siang Gratis

Kompas.com - 15/05/2024, 15:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) siap berkolaborasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjalankan program makan siang gratis.

Hal ini disampaikan Ketua Baznas Noor Achmad dalam kegiatan "Penyerahan Bantuan Palestina" di Kantor Baznas, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Mulanya, Noor memaparkan pencapaian Baznas yang berhasil mendirikan sejumlah balai peternakan di sejumlah wilayah di Indonesia dengan cara memberdayakan masyarakat desa.

Balai peternakan tersebut, misalnya, balai peternakan kambing di Temanggung dan Magelang serta balai peternakan ayam di Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah.

"Juga ada balai ternak untuk susu di Garut dan lain sebagainya. Kami melihat potensi yang luar biasa, kalau kita bisa memberdayakan masyarakat desa dengan balai ternak," kata Noor dikutip dari Youtube Baznas TV, Rabu siang.

Baca juga: Prabowo dan Gibran Tiba di Doha untuk Hadiri Forum Ekonomi Qatar

Selain itu, Noor juga mengungkapkan bahwa Baznas telah memberdayakan masyarakat dengan mendirikan warung-warung kecil, produksi ayam goreng, cafe, hingga bengkel di pinggir jalan.

Dengan keberhasilan pemberdayaan masyarakat desa tersebut, pihaknya menegaskan, siap berkolaborasi dengan Prabowo untuk menjalankan program makan siang gratis.

"Dalam pikiran kami masyarakat desa kalau diperdayakan mereka itu luar biasa. Artinya apa? Kalau bisa kolaborasi, apalagi ada program makan siang gratis, kolaborasi Baznas dengan pihak yang menyelenggarakan makan siang gratis, Insya Allah Baznas siap," kata Noor.

Noor memastikan, pihaknya tidak akan melakukan kapitalisasi atau mengambil keuntungan jika Baznas dilibatkan dalam program makan siang gratis.

"Karena kalau sudah begitu justru kami tidak bisa terlibat, yang ada adalah bagaimana kami bisa memberdayakan mustahik itu saja. Mustahik boleh saja mendapatkan keuntungan, tapi kami sifatnya hanya memberikan pendampingan," imbuh dia.

Baca juga: Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Diketahui, program makan siang gratis merupakan salah satu janji dari pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka jika menjadi presiden dan wakil presiden berikutnya.

Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, menyebut biaya program makan siang gratis untuk anak-anak akan mencapai Rp 450 triliun per tahun.

Hashim juga memastikan dana program makan siang gratis tidak akan mengambil dana dari anggaran program bantuan sosial (bansos). Menurut Hashim, dana program makan siang gratis akan menggunakan anggaran baru.

"Saya bisa katakan karena saya ikut tim pakar, dana ada dan bakal ada, dan ini bukan dari anggaran bansos, aliran bansos. Yang Rp 500 triliun tahun depan itu tetap bansos, kita tidak akan ambil uang bansos untuk ini," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com