Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Beberkan Progres Infrastruktur Pendukung PON XXI Aceh-Sumut

Kompas.com - 15/05/2024, 14:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI akan digelar di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Ajang olahraga empat tahunan itu dijadwalkan berlangsung pada 8-20 September 2024.

"PON XXI-2024 akan diselenggarakan di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara, berlangsung tanggal 8-20 September 2024. Terhitung mulai hari ini, berarti tinggal 117 hari (menuju hari H)," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Selasa (14/5/2024).

Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan di Aceh akan mempertandingkan 33 cabang olahraga (cabor), 42 disiplin cair dan 510 nomor pertandingan.

Baca juga: Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Nantinya diperkirakan ada 5.366 atlet dan 2.752 ofisial yang mengikuti penyelenggaraan PON di Aceh.

Sementara itu, penyelenggaraan PON di Sumut mempertandingkan 35 cabor, 46 disiplin cabor dan 528 nomor pertandingan.

Diperkirakan ada 6.281 atlet dan 3.140 ofisial yang akan hadir untuk pelaksanaan PON Sumut.

"Untuk itu kita sudah melakukan rapat tingkat menteri untuk mendapatkan persetujuan, mengupgrade progres dan mencari solusi dari berbagai isu yang tertunda dengan para stakeholder terkait," tutur Muhadjir.

"Kemudian berdasarkan laporan masing-masing kementerian/lembaga pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, pembangunan instruktur utama dan pendukung di kedua provinsi itu dipastikan sudah berjalan dengan lancar," lanjutnya.

Ia berharap infrastruktur fisik betul-betul siap digunakan saat PON 2024 dilaksanakan.


Muhadjir mencontohkan, pembangunan Stadion Utama Sumut kini sudah mencapai 41,27 persen.

Lalu untuk revitalisasi Stadion Harapan Bangsa Aceh mencapai 31,35 persen.

Di sisi lain, untuk memenuhi beberapa kebutuhan anggaran akomodasi para atlet dan ofisial akan dilakukan sharing cost sebesar 50 persen untuk pemerintah daerah dan 50 persen pemerintah daerah yang mengirim peserta PON.

Baca juga: 758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

Muhadjir menyebut, kebijakan itu diambil atas saran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Kemudian penambahan anggaran untuk peralatan pertandingan, opening ceremony, dan closing ceremony akan dialokasikan melalui alokasi belanja tambahan yang nanti sudah diusulkan melalui Pak Menpora yang akan diproses dari Kementerian Keuangan," tutur Muhadjir.

"Kemudian usulan anggaran tambahan untuk sarana pendukung pon oleh Pemprov Aceh dan Pemprov Sumut akan dinilai oleh Kemenpora, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PUPR," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com