JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dituduh tidak konsisten. Gara-garanya, Yusril yang semula mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90 tahun 2023, mendadak membela Gibran.
Yusril mengaku banyak mendapat cemooh akan pernyataannya itu karena dianggap "mencla-mencle". Tuduhan mengincar jabatan pun dialamatkan padanya.
Yusril tak mengubah pandangannya bahwa pencalonan Gibran problematik dan cacat hukum. Pandangannya ini pun dia sampaikan langsung ke Prabowo.
Apa dinamika yang terjadi di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga akhirnya mereka bulat sepakat mengambil resiko mencalonkan Gibran?
Apa pula prediksi Yusril akan peta politik yang akan terbentuk pasca pembacaan putusan MK pada Senin, 22 April?
Simak obrolan selengkapnya dalam program "GASPOL!".
LIVE PREMIER:
Sabtu, 20 April 2024
Pukul 19.00
di Youtube Kompas.com
Klik link video di bawah ini untuk menyaksikan. Selamat menonton!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.