JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau masyarakat yang mudik untuk berhati-hati selama perjalanan.
Sandiaga menyampaikan hal itu dalam kegiatan "Gema Takbir Akbar Nasional" di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Selasa (9/4/2024) malam.
"Hati-hati dalam perjalanan. Pastikan kendaraan dan kondisi diri dalam mengendalikan kendaraan dalam keadaan fit (prima)," kata Sandiaga Uno di Masjid Istiqlal, Selasa.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan salam hangat kepada seluruh masyarakat yang merayakan Lebaran tahun ini.
"Salam hangat bagi saudara di kampung halaman dari kami di sini," ujar dia.
Baca juga: Hindari Kemacetan, Ayu Mudik Naik Perahu dari Dermaga Nelayan Clincing Jakut
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga juga mengatakan, acara "Gema Takbir Akbar Nasional" di Masjid Istiqlal ini adalah bukti besar dan kuatnya ikatan keislaman yang menyatukan bangsa Indonesia.
Menurut dia, Masjid Istiqlal juga menjadi destinasi unggulan wisata religi.
Bahkan, telah dinobatkan menjadi masjid yang mengusung tema green building atau keberlanjutan.
Baca juga: Persiapan Susanto Mudik ke Pemalang Pakai Motor, Servis dan Bawa Anak ke Puskesmas
Sandiaga pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan Masjid Istiqlal yang merupakan kebanggaan bangsa ini.
"Ini tentunya patut kita syukuri bahwa masjid yang kita sayangi ini sudah menjadi warisan yang menjadi rujukan dan juga destinasi favorit dari masyarakat kita baik untuk beribadah maupun juga menikmati keindahan arsitekturnya," kata Sandiaga.
Diketahui, pemerintah melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau hari raya Idul Fitri pada Rabu, 10 April 2024.
Lebaran tahun ini cukup istimewa karena waktu yang ditetapkan pemerintah dan Muhammadiyah sama.
Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu besok.
Baca juga: Pemerintah dan Muhammadiyah Sama-sama Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Rabu Besok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.