JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa selain Partai Nasdem, ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mulai terlihat jelas menjalin komunikasi dengan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Habiburokhman usai ditanya tentang pertemuan Prabowo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Jumat (22/3/2024) hari ini, di Nasdem Tower, Jakarta Pusat.
"Ini adalah bagian dari implementasi politik merangkulnya Pak Prabowo bahwa memang kami ingin kita sebagai elite bangsa ini, kita mengedepankan persatuan dan kesatuan," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Meski demikian, dia mengatakan, pertemuan Prabowo dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum dijadwalkan.
Baca juga: Bertemu Surya Paloh, Prabowo Sebut Butuh Putra-Putri Terbaik
Habiburokhman mengungkapkan, Prabowo menyadari bahwa mengelola negara tidak lah mudah hanya sendirian.
Maka dari itu, menurut dia, dibutuhkan kebersamaan dalam membangun bangsa negara.
"Dan yang terpenting kita harus rukun, pertengkaran yang berlarut-larut dipastikan tidak akan produktif," ujar Habiburokhman.
"Padahal kan persoalan-persoalan besar sedang terjadi dan menanti di depan kita," katanya lagi.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengeklaim bahwa proses pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah selesai 90 persen.
Hal ini ditandai dengan adanya putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI soal rekapitulasi suara Pemilu 2024.
Baca juga: Temui Surya Paloh, Prabowo: Sesudah Pertandingan Kita Bersatu Membangun Bangsa
"Nah pemilu sebagai ajang kontestasi, mungkin 99 persen sudah selesai dengan kemarin dinyatakannya oleh KPU bahwa Pak Prabowo sebagai pemenang dan Mas Gibran," katanya.
"Ya secara realistis saya pikir elite-elite bangsa ini juga sudah mulai realistis semua bahwa iya sudah selesai, tinggal memang ada prosedur yang di MK (Mahkamah Konstitusi)," ujar Habiburokhman lagi.
Kendati demikian, menurut dia, Gerindra tetap menghormati adanya pihak-pihak yang bakal mengajukan gugatan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Walaupun tentu semua juga tahu lah di MK itu mempersoalkan hasil yang signifikan. Kalau tidak ada dasarnya, hampir dapat dipastikan enggak akan ada perubahan daripada putusan KPU," kata Habiburokhman.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mendatangi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.