Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Masuk Bursa Calon Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Bilang Begini

Kompas.com - 18/03/2024, 18:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita merespons kabar soal dirinya yang disebut-sebut menjadi salah satu kandidat calon ketua umum (caketum) Partai Golkar.

Menurut Agus, dia saat ini masih mengurusi soal perindustrian sebagaimana tugasnya sebagai Menteri Perindustrian (Menperin).

"Tanya Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo)," ujar Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

"Saya ngurusin industri nih. Saya ngurusin industri hari ini," katanya lagi saat ditanya soal apakah tidak ada niat untuk maju sebagai caketum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2024 pada Desember mendatang.

Baca juga: Airlangga Acungkan Jempol Saat Ditanya Peluang Kembali Jadi Ketua Umum Golkar

Adapun nama Agus Gumiwang yang berpotensi maju sebagai caketum Golkar sebelumnya disinggung oleh rekan satu partainya, yakni Bambang Soesatyo.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo memprediksi ada empat kandidat yang berpeluang masuk dalam bursa caketum.

"Ada Pak Airlangga (Airlangga Hartarto). Kemudian, ada Pak Agus Gumiwang. Kemudian, ada Pak Bahlil, dan ada saya hahaha," kata pria disapa Bamsoet itu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat, 8 Maret 2024.

Sebagaimana diketahui, Munas Partai Golkar direncanakan digelar pada Desember 2024.

Baca juga: Wacana Jokowi Bakal Bergabung, Golkar Tunggu Sikap PDI-P

Akan tetapi, gaungnya saat ini sudah menarik perhatian. Terlebih, saat ini perolehan suara partai berlambang pohon beringin itu berada pada posisi kedua di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Nantinya, Munas Golkar juga bakal menentukan siapa kader yang bakal terpilih memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.

Di sisi lain, belakangan muncul isu tentang prediksi manuver politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut bakal merapat ke Partai Golkar.

Penyebabnya adalah hubungan antara Jokowi dan PDI-P saat ini dianggap sudah terlanjur memburuk akibat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Politikus Golkar Klaim Airlangga Didukung Luhut, Aburizal Bakrie, dan Akbar Tandjung untuk Jadi Ketua Umum Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com