Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awasi Distribusi Bahan Pokok Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri: Ada Peningkatan Permintaan

Kompas.com - 14/03/2024, 05:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menemukan adanya peningkatan permintaan beberapa bahan pokok penting menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Satgas Pangan Polri pun memastikan ketersediaan bahan pokok penting di beberapa tempat supaya kestabilan harga tetap terjaga.

"Informasi dari manajemen ritel modern bahwa terjadi peningkatan permintaan beberapa komoditi seperti beras, telur ayam dan minyak goreng," kata Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024) malam.

Baca juga: Pedagang Kurma di Pasar Jatinegara Sebut Dagangannya Ramai Dibeli Menjelang Ramadhan dan Lebaran

Menurut Whisnu, hal itu terjadi karena konsumsi masyarakat meningkat di bulan Ramadhan ini.

Dari pengamatan Satgas Pangan Polri, hingga saat ini beberapa Gudang Distribution Center atau Pusat Distribusi sudah mengirimkan bahan pokok penting ke pasar.

"Untuk pemenuhan kebutuhan hingga beberapa minggu ke depan," imbuh Whisnu.

Lebih lanjut, Whisnu menyampaikan hasil pemantauan jajarannya terkait harga sejumlah pangan di beberapa daerah.

Di ritel modern di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), beras medium harganya Rp10.900/kg, beras premium sekitar Rp12.800/kg sampai Rp16.500/kg.

Lalu, minyak goreng premium Rp16.650/liter, telur ayam di harga Rp32.100/kg, cabai rawit merah Rp63.900/kg, dan daging ayam kisaran Rp45.900/kg sampai Rp50.000/kg.

Baca juga: Boleh Buka Puasa di Bus Transjakarta Selama Ramadhan

Selain Jabodetabek, Whisnu menyebut hasil pemantauan di Pasar Tambahrejo Surabaya yakni beras medium seharga Rp10.900/kg, telur ayam Rp31.000/kg, dan daging sapi Rp106.666/kg.

"Sedangkan untuk Pasar Andir Kota Bandung, harga telur ayam Rp29.000/kg, beras medium Rp11.000/kg dan daging ayam Rp34.000/kg," ungkap dia.

Selanjutnya, Whisnu memastikan Satgas Pangan juga melakukan koordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terkait dengan pengawasan kendaraan yang mengangkut komoditi pangan tersebut.

Hal ini diperlukan dalam rangka proses distribusi tidak terhambat, khususnya di bulan Ramadhan ini.

"Satgas Pangan berkoordinasi dengan Korlantas dalam memastikan kelancaran kendaraan yang mengangkut komoditi pangan agar pendistribusian dari daerah sentra produksi tidak terhambat," jelas Whisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com