Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Suara Puan dan Sang Anak yang Jadi Caleg, Berpeluang Lolos ke DPR

Kompas.com - 19/02/2024, 12:52 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hal menarik dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 adalah keikutsertaan sejumlah politikus beserta anggota keluarganya.

Salah satu elite politik yang ikut bersaing menjadi caleg bersama anggota keluarganya pada Pemilu 2024 adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani dan anaknya, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau kerap disapa Pinka Haprani.

Baik Puan dan Pinka sama-sama maju sebagai caleg DPR RI dengan nomor urut 1 di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).

Baca juga: Real Count Sementara KPU: Rano Karno hingga Airin Rachmi Unggul di Pileg Dapil Banten III

Puan maju sebagai caleg dari Dapil Jawa Tengah V, meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.

Menurut data Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (19/2/2024) pukul 12.00 WIB, anak Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu memperoleh 179.509 suara.

Baca juga: Hasil Sementara Real Count KPU Pileg DPR RI 2024 Data 56,23 Persen: PDI-P Masih Memimpin


Data itu diperoleh dalam penghitungan berasal dari 9,228 dari 11,913 tempat pemungutan data (TPS), atau sebesar 77.46 persen.

Sedangkan Pinka Haprani maju sebagai Caleg dari Dapil Jawa Tengah IV, meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.

Dari data Sirekap tercatat perolehan suara sementara cucu Megawati itu mencapai 60.702. Data itu diperoleh dari hasil penghitungan di 7,660 dari 10,516 TPS, atau sekitar 72.84 persen.

Baca juga: Real Count Pileg DPRD Kota Depok Data 43,59 persen: PKS di Puncak, Disusul Gerindra dan Golkar

Dengan perolehan suara sementara itu, kemungkinan besar Puan dan sang anak bakal lolos ke DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com