Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIVE UPDATE Hasil Quick Count Pilpres dan Pileg Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator, LSI, Poltracking, Populi Center di Kompas.com

Kompas.com - 14/02/2024, 13:11 WIB
Amir Sodikin

Editor

KOMPAS.com - Kompas.com pada Rabu (14/2/2024) mulai pukul 15.00 WIB akan merilis hasil quick count atau hitung cepat dari 6 lembaga survei yang terdaftar di KPU. Keenam lembaga tersebut yaitu Litbang Kompas, Charta Politika, LSI, Populi Center, Indikator, dan Poltracking

Hasil quick count ini meliputi pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg). Jadwal publikasi hasil hitung cepat ini mengacu pada ketentuan Peraturan KPU yang membolehkan publikasi dua jam setelah TPS Indonesia bagian barat ditutup. 

Baca juga: Quick Count Pemilu Diumumkan Paling Cepat 2 Jam Usai Pencoblosan di Wilayah Indonesia Barat

Simak link hasil quick count di bawah ini untuk memastikan Anda terupdate langsung dengan sumber terpercaya.

Daftar link LIVE Update Hasil Quick Count:

1. Hasil quick count SEMUA lembaga survei https://pemilu.kompas.com/quickcount

2. Hasil quick count khusus Litbang Kompas https://pemilu.kompas.com/quickcount/litbang-kompas

3. Hasil quick count khusus Charta Politika https://pemilu.kompas.com/quickcount/charta-politika

4 Hasil quick count khusus LSI https://pemilu.kompas.com/quickcount/lsi

5. Hasil quick count khusus Poltracking https://pemilu.kompas.com/quickcount/poltracking

6. Hasil quick count khusus Populi Center https://pemilu.kompas.com/quickcount/populi-center

7. Hasil quick count khusus Indikator https://pemilu.kompas.com/quickcount/indikator

 

Baca juga: Apa Itu Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pemilu? Berikut Pengertian dan Perbedaanya

Anda juga bisa memantau Live Streaming Quick Count Pemilu 2024 dan Laporan dari Berbagai TPS Indonesia. Simak di platform kasayangan Anda:

Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=uTprACGfIUw

Facebook:
https://fb.watch/qbIRdVqUn0/

TikTok:
https://www.tiktok.com/@kompascom/live?enter_from_merge=share&enter_method=share_copy_link

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Nasional
3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

Nasional
ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

Nasional
Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com