Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Habib Ali Kwitang Jakarta Pimpin Doa di Depan 600.000 Pendukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 10/02/2024, 20:58 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pengasuh Majelis Taklim Al-Habsyi Kwitang Jakarta Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi memimpin doa dalam kampanye akbar calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

“Mari kita berdoa supaya mendapatkan hikmah. Insha Allah, kita ingin Indonesia menjadi negara yang makmur dan maju,” doa Habib Ali seperti dikutip dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Kala itu, ia mengajak sekitar 600.000 massa yang memadati GBK untuk berdoa bersama agar kampanye akbar menjadi pertemuan yang dirahmati dan diberikan keberkahan Allah SWT.

Baca juga: Prabowo Minta Maaf ke Warga Jakarta karena Bikin Macet, Gelar Kampanye Akbar ke GBK

“Marilah kita, sebelum memulai kampanye akbar pada siang hari yang berkah ini (untuk) berdoa. Mudah-mudahan, pertemuan kita ini adalah pertemuan yang dirahmati Allah dan perpisahan sesudah ini menjadi perpisahan yang dijaga dan dipelihara Allah,” kata dia.

Apalagi, lanjut Habib Ali, saat ini, Indonesia sedang berikhtiar untuk mendapatkan pemimpin. Di negeri yang besar ini, menurutnya, masyarakat membutuhkan orang yang memiliki cita-cita, kemauan dan kekuatan besar.

“Mudah-mudahan, orang tersebut sudah berada di tengah-tengah kita. Mudah-mudahan, Allah mennakdirkan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka Insha Allah menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024 sampai 2029,” ujar Habib Ali.

Baca juga: Penampakan Lautan Massa Pendukung Prabowo-Gibran di GBK, Hadiri Kampanye Akbar

Usai melangsungkan doa, Prabowo kemudian dipersilakan untuk melakukan orasi politiknya di depan para pendukungnya yang sudah menunggu sejak pagi.

Sebelum berpidato, Prabowo mengucapkan selamat memperingati Isra Miraj bagi masyarakat yang menganut agama Islam

“Saya mengucapkan selamat merayakan hari besar Isra Miraj bagi seluruh kaum muslimin,” ucap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com