Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Anies Kalah dari Prabowo, Timnas: Faktanya kalau Kampanye Dipenuhi Lautan Manusia

Kompas.com - 08/02/2024, 17:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan, pihaknya tak terlalu ambil pusing soal hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan elektabilitas Anies-Muhaimin di kisaran 20 persen.

Meski survei memperlihatkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 itu terbatas, Syaugi mengeklaim, kampanye Anies-Muhaimin selalu dipenuhi masyarakat.

“Faktanya, orang setiap kali Pak Anies, Pak Muhaimin, datang ke kampanye daerah, lautan manusia itu enggak bisa dibohongi, itu fakta,” kata Syaugi dalam konferensi pers di Rumah Pemenangan Amin, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024).

Syaugi mengatakan, kampanye Anies-Muhaimin dilakukan melalui berbagai cara. Misalnya, lewat Desak Anies dan Slepet Imin.

Hingga kini, Desak Anies telah digelar sebanyak 22 kali di berbagai daerah di Indonesia. Desak Anies terakhir diklaim dihadiri oleh 10.000 peserta.

Baca juga: Kata Jusuf Kalla Soal Kemungkinan Hadiri Kampanye Akbar Anies di JIS

Syaugi menyebut, pihaknya bersyukur jika survei menunjukkan elektabilitas Anies baik. Jika survei memperlihatkan elektabilitas Anies rendah, itu memacu pihaknya lebih giat bekerja.

Namun, ia menekankan, survei elektabilitas bukan jadi pertimbangan utama buat kubu Anies-Muhaimin.

“(Survei) itu salah satu pertimbangan, jadi banyak aspek yang dipertimbangkan oleh pasangan nol satu, survei hanya salah satunya,” kata Syaugi.

“Kalau masalah visi misi bisa dibuat sebagus, secanggih mungkin, tapi kita perlu lihat fakta,” tuturnya.

Adapun menurut survei sejumlah lembaga, elektabilitas Anies-Muhaimin di kisaran 20 persen. Menurut survei, elektabilitas Anies-Muhaimin tertinggal jauh dari capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Rakabuming Raka.

Berikut elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres menurut sejumlah lembaga baru-baru ini:

Survei Populi Center (27 Januari-3 Februari 2024):

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 52,5 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,1 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,9 persen

Survei Charta Politika (4-11 Januari) 2024:

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 42,2 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 28 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,7 persen

Lembaga Survei Indonesia (LSI) (10-11 Januari 2024):

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 47,0 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,7 persen

Baca juga: Jokowi Bilang Tak Akan Kampanye, Timnas Anies-Muhaimin Singgung Perkataan Kerap Tak Sesuai Perbuatan

Untuk diketahui, saat ini, tahapan Pemilu 2024 tengah memasuki masa kampanye. Masa kampanye pemilu berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024. Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com