Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagikan Bansos Tanpa Risma, Menko PMK: Presiden Tak Nyaman kalau Menteri Terus "Ngintil"

Kompas.com - 07/02/2024, 18:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan alasan mengapa Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kerap tidak diminta mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membagikan bantuan sosial (bansos).

Menurut Muhadjir, sebagai Mensos, Menteri Risma tentu punya program kerja sendiri. Selain itu, Presiden Jokowi tidak mewajibkan menteri-menteri urusan teknis hadir mendampingi di setiap acara.

"Kalau soal kenapa Bu Risma tidak mendampingi selalu, Bu risma kan juga punya program. Dan Presiden tidak mengharuskan menteri teknis mendampingi. Satu, dua kali saja (mendampingi), termasuk saya," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).

"Saya sebagai Menko mestinya harus dengan beliau. Tapi beliau paham menteri-menteri punya urusan. Beliau juga enggak nyaman kalau menteri terus ngintil (mengikuti). Ini masalah persepsi saja," katanya lagi.

Baca juga: Blak-blakan Risma soal Kabinet Jokowi Tak Nyaman, Istana Bantah, TKN Tuding Dongeng Semata

Di sisi lain, Muhadjir mengungkapkan, Mensos Risma sedang gencar melakukan aktivitas lain, yakni mempromosikan program pemberdayaan masyarakat bertajuk Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena).

"Bu Risma sekarang sedang mempromosikan program pemberdayaan masyarakat yang disebut Pena itu. Beliau gencar-gencarnya mendorong itu. Pena itu Pahlawan Ekonomi Nusantara. Jadi keren itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Muhadjir juga menjelaskan mengapa Presiden Jokowi membagikan sendiri sejumlah bansos kepada masyarakat.

Dia mengatakan, penyaluran yang dilakukan Kepala Negara adalah sebagai simbolisasi bahwa program bansos sudah berjalan.

Baca juga: Jokowi Tak Libatkan Risma Bagi Bansos, Politikus PDI-P: Takut Tidak Bisa Diatur

Selain itu, menurut Muhadjir, Presiden juga sekaligus meninjau apakah program bansos sudah terlaksana dengan baik atau masih ada kendala.

Diketahui, akhir-akhir ini Presiden Jokowi kerap menyalurkan bansos untuk masyarakat saat kunjungan kerja ke berbagai daerah.

Bansos yang disalurkan antara lain bantuan pangan, bantuan El Nino, dan bantuan untuk pedagang pasar.

Saat menyalurkan berbagai bansos tersebut Presiden menyampaikannya sendiri atau didampingi sejumlah pejabat seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Ketua Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Baca juga: Jokowi Tak Ajak Risma Salurkan Bansos, Bahlil: Bila Perlu Bu Mensos Buat Tenda, Bagi Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Nasional
Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Nasional
Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Nasional
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Nasional
Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Nasional
Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Nasional
Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Nasional
Ada 'Backlog' Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Ada "Backlog" Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Nasional
Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Nasional
Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Nasional
Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Nasional
KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com