Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Apresiasi Prabowo Minta Maaf di "Closing Statement" Debat Capres Terakhir

Kompas.com - 05/02/2024, 06:49 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi sikap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyampaikan permintaan maaf kepada para kompetitor dan masyarakat Indonesia dalam debat kelima Pilpres.

AHY menilai Prabowo bersikap sangat ramah dengan meminta maaf dalam pernyataan akhir atau closing statement di ajang debat.

"Yang saya sangat apresiasi beliau yakin pada saat closing statement, beliau menyampaikan dengan sangat humble permintaan maaf kepada semua paslon, permintaan maaf kepada rakyat Indonesia atas mungkin selama masa kampanye ini ada kata-kata yang kurang berkenan, tidak pas," ujar AHY selepas pelaksanaan debat kelima Pilpres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Prabowo Mengumpat Usai Anies Singgung Lahan 340.000 Hektar

AHY pun menyebut Prabowo sebagai pemimpin berjiwa besar lantaran menyampaikan maaf secara terbuka.

Sebab, menurut dia, tidak semua pemimpin dan politisi memiliki sikap itu.

Anak dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mengatakan, suasana debat terakhir pada Minggu malam berjalan sejuk.

Pelaksanaan debat, lanjut dia, cenderung bersahabat serta mengedukasi.

"Debat yang bersahabat, friendly debate, sangat mengedukasi dan sejuk juga walaupun tetap kritis," ujar dia.

Baca juga: Debat Terakhir Pilpres, Kaesang: Debat Terbaiknya Pak Prabowo

Dewan Pakar NDARU (Nderek Dawuh Guru), salah satu relawan militan pendukung Prabowo Gibran, Habib Mohsein Badegel menyebut bahwa permintaan maaf yang disampaikan Prabowo itu menunjukkan sikap negarawan.

Prabowo disebut tampil merangkul paslon 01 dan 03 untuk bersama membangun bangsa dan menguatkan persatuan.

“Kita bisa lihat secara jelas kelas negarawan seorang pak Prabowo. Beliau tidak pernah punya niatan menjelekkan lawan dan itu beliau buktikan keistiqomahan beliau dalam seluruh debatnya. Dan tadi malam dipungkasi dengan semangat kenegarawanan pak Prabowo yang meminta maaf kepada paslon 01 dan 03. Ini pemandangan yang sederhana tapi sangat berkesan,” tegas Habib Mohsein.

Habib Mohsein mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tak saling bermusuhan dan meneladani apa yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dalam debat Capres yang berlangsung selama 120 menit tersebut.

“Pak Prabowo sudah memberikan teladan baik bagi bangsa ini, semangat memaafkan dan penuh nuansa persatuan harus kita wujudkan dalam pemilu 2024. Kita ingin semuanya All In meniru dan meneladani sikap bijak Pak Prabowo” kata Habib Mohsein yang menjabat Ketua Umum Asosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) ini.

Sebagaimana diketahui, debat kelima atau terakhir ini memiliki tema besar soal kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi.

Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com