Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Umumkan Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Ya Iyalah, Sudah Pasti

Kompas.com - 03/02/2024, 15:33 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, tak terkejut dengan sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengumumkan dukungannya kepada capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Ya iyalah (sudah menduga)," katanya kepada awak media saat ditemui di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Jalan Kaki ke GBK, Massa PDI-P: Ganjar-Mahfud Menang! Yang Lain Sorry Ye

Ganjar mengatakan, para menteri jajaran Kabinet Indonesia Maju sudah lama memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Ia mengaku telah berdiskusi, yaitu dengan Luhut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

"Kan kami dulu diskusi sama mereka, jadi sudah pasti (mendukung Prabowo Gibran), itu bukan sesuatu yang baru dan kita harus hormati, hargai," tuturnya.

Baca juga: Dukung Prabowo, Luhut: Kalau Perubahan Artinya Mulai dari Nol Lagi

Ganjar menegaskan, meski dukungan para menteri ditujukan kepada paslon yang di dalamnya terdapat anak Presiden Joko Widodo itu, ia merasa tak gentar.

Saat ini, Ganjar mengaku masih fokus mendekati rakyat dan memenangi pertarungan Pilpres 2024.

"Tugas kita sekarang ketemu rakyat, yakinkan, maka program kita bagus," ujar dia.

Sebelumnya, Luhut mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran lewat akun resmi Instagram-nya @luhut.pandjaitan.

Luhut mengatakan, alasan dirinya memilih Prabowo ialah keberlanjutan program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ditawarkan oleh paslon tersebut.

"Kita pilih orang yang tepat menjadi presiden Republik Indonesia. Tanggal 14 ini tepat. Saya pribadi memilih Pak Prabowo alasan yang sangat sederhana berkelanjutan," ujar dia dalam unggahan akun resmi Instagram-nya, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Saat Tom Lembong Diserang Luhut dan Bahlil Usai Jawab Serangan Gibran...

Ia bilang, dari semua paslon capres dan cawapres, hanya Prabowo yang menerima tawaran untuk melanjutkan berbagai program pemerintah era Jokowi.

"Dia (Prabowo) bilang kepada saya, 'bang ini harus dilakukan, harus diteruskan, karena ini program yang sangat baik sekali'," tutur Luhut.

Selain itu, dukungan Luhut juga diberikan dengan berlandaskan pribadi Prabowo yang disebut sebagai sosok penuh semangat NKRI dan mampu membuktikan keberhasilannya di masa lalu.

"Saya sekali lagi Luhut Binsar Pandjaitan pilih Prabowo karena menurut saya dia pilihan terbaik untuk presiden pada saat ini, dan itu akan membawa kemajuan Indonesia dan membawa keberlanjutan Indonesia," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com