Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud MD: Saya Merasa Plong meski Ada Sedih...

Kompas.com - 02/02/2024, 09:40 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengaku sangat lega setelah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Namun, di sisi lain, ia merasakan kesedihan karena kehilangan rekan-rekan kerjanya di kementerian yang sempat ia pimpin itu.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara Rosi di Kompas TV yang ditayangkan pada Kamis (2/2/2024) malam.

"Saya merasa lebih plong meskipun lalu merasa agak sedih karena tentu harus kehilangan kawan-kawan yang setiap hari ada di sini," ujar Mahfud. 

"(Begitu juga) dengan wartawan tidak lagi bicara soal politik pemerintahan, tapi politik elektoral nanti sampai pemilu ke depan. dan itu tidak ada masalah, memang harus dilalui," ujar dia.

Baca juga: Mahfud MD Bakal Pamitan dan Kemas Barang di Kemenko Polhukam Hari Ini

Rasa plong yang dimaksud Mahfud yakni bisa lebih leluasa bergerak sebagai seorang cawapres dan tidak lagi berhati-hati menggunakan jabatannya sebagai Menko Polhukam.

Selain itu, Mahfud merasa ada kekhawatiran terkait kampanye yang mungkin terselip dalam agenda kerjanya sebagai seorang menteri.

"Merasa lebih plong karena saya bisa lebih leluasa untuk bergerak, karena selama ini saya selalu melirik. Saya kalau mau kampanye itu saya rutin minta surat cuti. Sebelum surat cuti dari presiden datang, saya tidak pergi," tutur Mahfud.

"Tapi saya melihat orang-orang lain kok kampanye tiap hari apa cuti atau enggak, saya merasa loh saya berlaku tertib kok yang lain enggak ya? Sekarang saya merasa plong seumpama melakukan itu (tidak cuti kampanye) tidak nyolong-nyolong," tandasnya.

Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam pada Kamis (1/2/2024) sore.

Baca juga: Saat PDI-P, Jusuf Kalla, hingga Cak Imin Dorong Prabowo Mundur Ikuti Mahfud, tapi TKN Berharap Sebaliknya

Mahfud resmi menanggalkan jabatannya usai memberikan surat permohonan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

"Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu," kata Mahfud di Istana.

Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Jokowi lantaran telah dipercaya menjabat Menko Polhukam sejak 19 Oktober 2019.


Menurut Mahfud, pengangkatannya menjadi Menko Polhukam merupakan sebuah penghormatan dari Jokowi kepada dirinya.

"Pengangkatannya penuh penghormatan kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau pada saat itu," kata Mahfud. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Putuskan Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Dibiarkan Hilang

Pemerintah Putuskan Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com