Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Persahabatan dengan Jokowi Tak Putus, Ganjar: Hubungan Baik Mesti Terjaga

Kompas.com - 15/01/2024, 19:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan, hubungan baik di antara tokoh-tokoh politik semestinya terus terjaga.

Hal ini disampaikan Ganjar merespons calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengaku persahabatannya dengan Presiden Joko Widodo tidak pernah putus.

"Ya mudah-mudahan seluruh persahabatannya berjalan saja dan hubungan baik di antara orang-orang politik itu mesti terjaga," kata Ganjar di Banjarnegara, Senin (15/1/2024).

Ganjar mengingatkan, pemilihan umum (pemilu) adalah kontestasi lima tahunan yang semestinya tidak mengganggu persahabatan antarorang

Ia melanjutkan, perbedaan pilihan politik pun tidak boleh jadi alasan untuk menghentikan persahabatan karena setiap orang berhak punya pilihannya masing-masing.

Baca juga: Saat Ganjar Diteriaki Presiden Ketika Kunjungi Pabrik Garmen di Banjarnegara...

Ganjar memandang Jokowi sebagai pribadi berhak punya pilihan meski sebagai kepala negara semestinya tidak menunjukkan keberpihakan ke salah satu kandidat.

"Sebagai presiden harus netral tapi sebagai individu rasanya beliau sudah menentukan pilihan kita tahu kok," ujar politikus PDI-P itu.

Diberitakan, Prabowo mengenang cerita persahabatannya dengan Jokowi saat menghadiri Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/1/2024).

Di depan ribuan massa yang hadir, Prabowo mengatakan, dirinya dan Jokowi tidak saling membenci meski pernah menjadi rival pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.

"Saya dua kali menjadi rival Pak Jokowi. Namun, apakah Prabowo sama Jokowi saling membenci? Saling mengejek? Waktu berdebat, kami melakukannya dengan sopan. Kami tidak pernah saling benci,” ujar Prabowo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Peluang Terbuka Anies dan Ganjar Bergabung Hadapi Musuh Bersama

Prabowo menjamin, persahabatan yang ia jalin dengan Jokowi tidak akan pernah terputus.

Oleh karena itu, ia bersama Gibran Rakabuming Raka bertekad untuk meneruskan hal baik yang telah dilakukan selama pemerintahan Jokowi. Dirinya pun menegaskan jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah tim Jokowi.

“Kami adalah penerus Pak Jokowi. Di bawah pemerintahan beliau, pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi salah satu yang tertinggi dan tingkat inflasi cenderung dapat dikendalikan,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com