Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[GELITIK NASIONAL] Anies dan Ganjar Kian Mesra, Sinyal Siap Berkongsi Keroyok Prabowo-Gibran?

Kompas.com - 15/01/2024, 07:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemesraan hubungan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo belakangan ini menjadi topik dalam ulasan Gelitik Nasional.

Ya, komunikasi antara kubu Anies dan kubu Ganjar akhir-akhir terlihat intens. Kedua kubu seolah tengah memberikan pesan akan adanya sinyal koalisi apabila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

Terlebih, Anies dan calon wakilnya, Muhaimin Iskandar juga sama-sama menyampaikan hari ulang tahun ke-51 PDI Perjuangan (PDI-P) beberapa waktu lalu.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD sekaligus Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto mengakui telah berkomunikasi dengan kubu pasangan Anies-Muhaimin Iskandar.

Komunikasi ini berkaitan dengan peluang membentuk poros baru apabila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi," kata Hasto saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Kubu Prabowo Klaim Lebih Unggul, Hasto: Unggul dalam Emosi

Dalam komunikasi ini, Hasto bahkan telah bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla yang kini telah memutuskan mendukung pasangan Anies-Muhaimin.

Komunikasi itu, kata Hasto, termasuk soal berbagai bentuk intimidasi menjelang Pilpres yang terjadi di lapangan.

"Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, di mana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser," ucapnya.

Satu tujuan

Hasto menyebut hubungan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud kian terjalin baik karena adanya intimidasi dan penggunaan kekuasaan negara dalam Pemilu 2024.

Terlebih, lanjut Hasto, kedua pasangan ini sama-sama memiliki tujuan yang sama, yakni ingin menempatkan demokrasi di tangan rakyat.

"Kita berjuang membangun kemerdekaan karena perasaan tertindas. Kata Bung Karno jangankan sebuah bangsa, cacing pun diinjak-injak akan luget-luget melakukan perlawanan," ujar Hasto usai menghadiri acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai terkait Pemenangan Pileg dan Pilpres wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kantor DPD PDI-P DIY, Sabtu (13/1/2024).

Sementara Ganjar menyatakan tidak menutup peluang bekerja sama dengan Anies apabila hasil Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua.

"Ya semua kemungkinan bisa terjadi," kata Ganjar di Banyumas, Selasa (9/1/2024).

Dinamis

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ikut berkomentar mengenai wacana ini. Menurutnya, segala kemungkinan dalam politik bisa terjadi. Namun, dia belum memastikan terjadinya koalisi tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Nasional
Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Nasional
Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com