JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) telah merilis daftar mutakhir lembaga survei yang tercatat sebagai anggota mereka untuk tahun 2023-2024.
Daftar ini tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Umum Persepi Nomor 1/SK/X/2023 yang diteken pada 20 Oktober 2023.
Ketua Umum Persepi, Philips Vermonte, mengatakan bahwa pemutakhiran ini dilakukan karena perlunya syarat terdaftar di keanggotaan profesi bagi lembaga survei dan hitung cepat yang akan melaksanakan survei, jajak pendapat, dan hitung cepat dalam Pemilu 2024.
"Sebagai organisasi profesi, Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia dipandang perlu untuk memutakhirkan nama-nama keanggotaan pada tahun 2023," tulis Philips dalam surat itu.
Baca juga: Lembaga Survei Abal-Abal Jadi Jalan Pintas Politikus Katrol Elektabilitas Semu Demi Dikenal
"Surat Keputusan ini adalah sah dan dapat digunakan anggota sebagai persyaratan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)," ia menambahkan.
Total, ada 62 lembaga survei yang terdaftar dalam surat keputusan ini. Tiga di antaranya tidak aktif, yaitu Institute Strategic Indonesia (Instrat), Sands Analitik Indonesia, dan Indo Consulting Network.
Lalu, lima lembaga survei lainnya tercatat baru mendaftar pada tahun ini, yaitu Pusat Data Riset Indonesia, Strategi Lingkar Nusantara, Trias Politika Strategis, Polstra Research and Consulting, serta Survei Digipol Indonesia.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Lembaga Survei Abal-abal Jelang Pemilu 2024
Berikut daftar 62 lembaga survei yang resmi tercatat sebagai anggota Persepi 2023-2024:
1) Lembaga Survei Indonesia (LSI)
2) Cirus Surveyors Group
3) Populi Center
4) CSIS (Centre For Strategic and International Studies)
5) Charta Politika Indonesia
6) Cyrus Network
7) Polmark Indonesia
8) Indikator Politik Indonesia
9) Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
10) Losta Institute
11) Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI)
12) Pedoman Research and Communication
13) Pandawa Research
14) Roda Tiga Konsultan (RTK)
15) Poltracking Indonesia
16) Indo Riset