Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Undang 3 Capres-Cawapres Bicara Pemberantasan Korupsi, Persiapan Teknis Mulai Dibahas

Kompas.com - 10/01/2024, 10:58 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk bicara soal pemberantasan korupsi dalam acara Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) pada 17 Januari mendatang.

Persiapan teknis terkait penyelenggaraan acara itu pun mulai dibahas. 

Hari ini, perwakilan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden diundang untuk mengikuti rapat koordinasi dan teknis.

Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan, rapat koordinasi dan teknis akan digelar di gedung Anti Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Kavling C1, Kuningan, Jakarta Selatan hari ini, Rabu (10/1/2024).

"Benar, hari ini kami mengundang perwakilan dari ketiga paslon untuk rapat kortek di gedung pusat edukasi antikorupsi KPK pukul 14.00 WIB," ujar Ipi saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: KPK Undang Anies, Prabowo, dan Ganjar ke Program Paku Integritas 17 Januari

Ipi mengatakan, forum Paku Integritas itu nantinya akan diikuti secara khusus oleh tiga kandidat capres dan cawapres.

Terpisah, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan dalam forum Paku Integritas itu, pasangan capres dan cawapres akan menyampaikan komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi.

Menurut Ali, acara Paku Integritas itu juga akan dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas tentunya dalam rangka pemberantasan korupsi," ujar Ali saat ditemui di KPK, Selasa (8/1/2024).

Baca juga: KPK Sebut 3 Pasangan Capres-Cawapres Akan Hadiri Paku Integritas, Sampaikan Komitmen Pemberantasan Korupsi

Sebelumnya, Ketua KPK Nawawi Pomolango mengaku bahwa dirinya menyesal datang ke debat capres pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember 2023.

Saat itu, topik debat menyangkut isu penegakan hukum, hak asasi manusia (HAM), hingga pemberantasan korupsi.

Namun, menurut Nawawi, tidak ada satu pun kandidat yang menawarkan konsep pemberantasan korupsi dengan jelas.

"Semalam, saya ikut juga karena diundang menyaksikan debat kusir, eh maaf debat capres," ujar Nawawi dalam peringatan Hari Peringatan Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Istora, Senayan, Jakarta Pusat pada 13 Desember 2023.

"Capek-capek dari sini saya bela-belain ke sana, saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi, enggak yang bisa ditawarkan oleh beliau (tiga capres)," kata Nawawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Nasional
Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Nasional
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Nasional
Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Nasional
PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

Nasional
Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Nasional
Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Survei Litbang "Kompas": 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Nasional
Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Nasional
Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Nasional
Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Nasional
Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com