JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanyakan standar etika seorang presiden dengan kemampuan menjaga keamanan negara.
Anies menganggap, semakin tinggi seorang pemimpin semestinya tak banyak memikirkan soal teknis tapi bergerak berdasarkan nilai yang diyakini.
“Semakin tinggi jenjang kepemimpinan, semakin luas cakupannya, semakin kompleks organisasinya, maka pemimpin makin mengandalkan pada nilai, bukan lagi teknis-teknis,” ujar Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Baca juga: Sindir Prabowo Soal Strategi Hubungan Internasional, Anies: Semua Orang Bisa Cari di Google
Ia menyebutkan, pemimpin yang bergerak dengan berpedoman pada nilai bakal memberikan komando yang sederhana dan mudah dipahami.
“Itu yang membedakan antara kepemimpinan yang kompleks dengan yang sederhana,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies lantas mengajukan pertanyaan pada Prabowo hubungan antara kemampuan menjaga keamanan negara dengan standar etika seorang pemimpin.
Baca juga: Prabowo: Saya Kira Pak Anies Perlu Belajar Ekonomi Lagi...
“Nah, pertanyaan yang ingin saya sampaikan pada bapak adalah apa hubungan standar etika seorang pemimpin negara dengan kemampuannya dalam menjaga pertahanan, keamanan dan kedaulatan negara?” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.