Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Mahfud “Live” TikTok, Sanggup Dongkrak Elektabilitas?

Kompas.com - 03/01/2024, 12:02 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Badwedan, dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, belum lama ini tampil dalam siaran langsung atau live media sosial TikTok dan melakukan tanya jawab dengan warganet.

Analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai, baik Anies maupun Mahfud tengah berupaya untuk mendulang dukungan pemilih muda lewat aktivitas mereka di media sosial tersebut.

“Untuk meraih atau menjangkau anak muda, ya mau enggak mau harus masuk ke platform yang di situ ada mereka,” kata Kunto kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2024).

Kunto mengatakan, TikTok merupakan media sosial yang lekat dengan kelompok muda. Sementara, pada Pemilu 2024, tercatat ada 52 persen pemilih usia muda.

Dengan potensi suara yang demikian besar, tak heran jika capres dan cawapres berlomba-lomba menarik dukungan pemilih muda, termasuk melalui TikTok.

Baca juga: Bantah Main Live TikTok karena Ikuti Anies, Mahfud: Saya Saja Enggak Tahu Dia Ngapain

Upaya Anies dan Mahfud ini dinilai sangat mungkin meningkatkan elektabilitas masing-masing pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Namun, untuk dapat menarik perhatian pemilih, capres-cawapres harus mampu berkomunikasi sesuai dengan karakteristik pengguna media sosial yang mereka sasar.

Dengan demikian, tak akan muncul kesan bahwa interaksi para capres-cawapres di media sosial tersebut dibuat-buat hanya demi kepentingan politik.

“Kalau di media sosial bisa berbicara dengan komunitas yang tepat dan bahasa yang tepat, itu kuncinya,” ujar Kunto.

Tak hanya Anies dan Mahfud, Kunto menyebut, semua capres-cawapres berupaya menarik perhatian pemilih muda melalui TikTok. Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, misanya, sejak dulu rajin mengunggah video tentang aktivitasnya bersama masyarakat di media sosial tersebut.

Sementara, tim capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kerap mengunggah video-video pendek yang menampilkan Prabowo-Gibran berjoget “gemoy”, diiringi latar musik yang tengah populer di TikTok.

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MDKompas.com/PERDANA PUTRA Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD
Menurut Kunto, konten-konten ringan seperti video berjoget atau gimik lainnya memang menarik perhatian pemilih, namun hanya pada awal masa kampanye.

Di sisa masa kampanye yang kurang dari 1,5 bulan ini, kata dia, anak muda membutuhkan konten yang lebih mendalam terkait capres-cawapres. Sebab, informasi tersebut akan menjadi pertimbangan bagi pemilih untuk menentukan pilihan mereka. 

“Apalagi anak muda semakin terdesak, ada keharusan untuk segera menentukan pilihan. Oleh karenanya, mereka butuh informasi yang jelas, yang gamblang, tapi tetap disampaikan dengan cara mereka, dengan bahasa mereka, dengan nilai-nilai yang ada di komunitas mereka, sehingga lebih dekat lebih relate dengan mereka,” kata Kunto.

“Jadi daripada joget-joget TikTok, menurut saya sekarang lebih efektif live tanya jawab dan kemudian anak-anak muda itu berinteraksi yang genuine, yang asli, tidak dibuat-buat,” tuturnya.

Adapun Anies terhitung sudah dua kali live di TikTok, yakni pada Kamis (28/12/2023), dan Jumat (30/12/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com