Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Capres yang Live TikTok, TKN: Fotober2.AI Inovasi yang Tak Dilakukan Paslon Lain

Kompas.com - 02/01/2024, 17:03 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meluncurkan platform bernama Fotober2.AI (Artificial Intelligence).

Melalui Fotober2.AI, masyarakat jadi bisa selfie bersama AI Prabowo-Gibran, meski tidak pernah mendapat kesempatan untuk bertemu langsung.

Komandan TKN Fanta (Pemilih Muda) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid mengatakan pembuatan platform ini merupakan inovasi kampanye yang tidak dilakukan oleh pasangan calon (paslon) manapun.

Baca juga: Didatangi Prabowo, Warga Cilincing: Sama Lurah Saja Kami Jarang Salaman, Ini Sama Capres

"Apa yang hari ini kita luncurkan ini saya kira inovasi kampanye yang sekali lagi tidak dilakukan oleh pasangan lain," ujar Arief dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024).

Arief pun menyindir paslon lain yang cuma menumpang di platform lain, seperti melakukan live Tiktok.

Adapun belakangan, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD melakukan live TikTok.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Yang Bisa Blusukan Ganjar dan Jokowi, Prabowo Tidak Bisa

Arief menyebut paslon lain tidak memiliki inovasi, sehingga cuma numpang di platform yang sudah ada.

"Saking enggak ada inovasi akhirnya masuk ke platform yang lain. Kita juga bisa lah kalau live TikTok, Facebook, dan lain lain. Sebentar lagi juga bisa kita saranin, karena itu biasa saja," tuturnya.

Arief meyakini peluncuran platform Fotober2.AI bisa menjadi salah faktor untuk merebut hati swing voters yang masih bimbang.

Platform ini, kata dia, merupakan inovasi kampanye dari TKN yang mengikuti kebutuhan anak-anak muda.

Baca juga: TKN Prabowo Kirim Surat ke KPU Minta Debat Capres Tak Dimonopoli Grup MNC

"Karena semua orang ingin foto dan apalagi baru seminggu sudah 120 ribuan (yang mengakses Fotober2.AI). Saya kira luar biasa," kata Arief.

"Ini saya kira akan sangat mempengaruhi swing voters ini karena yang banyak belum menentukan sikap ini kan anak anak muda ini," sambungnya.

Sementara itu, Arief mengklaim bahwa mereka sudah meraih 60 persen dukungan suara anak muda kepada paslon nomor urut 2 itu.

Sebab menurutnya, Gibran menjadi satu-satunya anak muda yang menjadi perwakilan mereka di Pilpres 2024.

Lalu, di TKN sendiri juga melibatkan anak-anak muda yang tak hanya menjadi tim sukses semata.

Baca juga: Kubu Anies dan Prabowo Kompak Kritik MNC Group Jadi Media Penyelenggara Debat, Tim Ganjar Bela Diri

Arief meyakini Prabowo-Gibran bisa menang Pilpres 2024 satu putaran.

"Kalau tim sukses dari 2019 saya jadi tim sukses, jadi sepertinya di tim yang lain enggak ada yang baru. Nah sementara kita alhamdulillah terobosan," kata Arief.

"Alhamdulillah tren dukungan anak muda untuk satu putaran buat Pak Prabowo-Gibran ini di depan mata," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Putri Komarudin mengatakan, setiap berkeliling ke daerah, masyarakat pasti sangat antusias untuk berfoto bersama Prabowo-Gibran.

Dengan kehadiran platform Fotober2.AI ini, masyarakat jadi bisa merasakan foto langsung dengan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Prabowo Dinobatkan sebagai Sahabat Santri Indonesia

"Mendekatkan juga ada hubungan emosional antara paslon dengan orang yang mendukung nya," ucap Putri.

Putri menjelaskan, platform ini menjadi bagian dari kampanye positif yang pihaknya lakukan.

Lalu, kata Putri, sekaligus untuk mendinginkan suasana di media sosial yang saat ini sudah mulai panas.

"Kalau kita lihat medsos saat ini, baunya sudah bau-bau perpecahan. Sudah bau-bau panas, walaupun katanya penegak hukum masih dalam tahap wajar. Tapi juga kita tahu masih banyak anak-anak muda yang akhirnya menjadi apatis terhadap politik," jelasnya.

Baca juga: Prabowo di Probolinggo: Saya Dua Kali Dikalahkan, Tentu Saja Sedih...

"Harapannya dengan launchingnya kita dengan penggunaan AI dan kampanye positif ini, kita bisa mendekatkan anak muda dengan politik," lanjut Putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Nasional
Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Nasional
Putusan MA Diprediksi Bisa Semakin Menguatkan Dinasti Politik Jokowi

Putusan MA Diprediksi Bisa Semakin Menguatkan Dinasti Politik Jokowi

Nasional
Kecurigaan Publik Putusan MA Muluskan Jalan Kaesang Dinilai Wajar

Kecurigaan Publik Putusan MA Muluskan Jalan Kaesang Dinilai Wajar

Nasional
Jokowi Resmikan Ruas Tol Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dan 10 Jalan Daerah di Riau

Jokowi Resmikan Ruas Tol Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dan 10 Jalan Daerah di Riau

Nasional
Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Warga Rindu Pemimpin Muda

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Warga Rindu Pemimpin Muda

Nasional
Ramainya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jelang Hari Lahir Pancasila

Ramainya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jelang Hari Lahir Pancasila

Nasional
Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com