Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai IKN Bukan Prioritas, Anies: Bereskan Hal-hal yang Dasar di Kalimantan

Kompas.com - 27/12/2023, 05:45 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dilakukan di Pulau Kalimantan bukanlah suatu yang harus menjadi prioritas.

Hal ini disampaikan Anies saat berdiskusi dengan mayarakat Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dalam acara Desak Anies di Aming Coffee Podomoro, Selasa (26/12/2023).

Anies berpandangan, jika pemerintah ingin melakukan pembangunan, seharusnya pemangku kebijakan telah memikirkan bahwa keputusan itu akan berdampak pada masyarakat luas.

"Ketika kita bicara soal pembangunan, pikirkanlah pembangunan untuk satu pulau, untuk seluruh penduduk di pulau ini, bukan hanya satu lokasi, seakan-akan semua mendapatkan sesuatu," kata Anies.

Baca juga: Resmikan Kampung Anies Pontianak, Anies: Kampung ini Jadi Percontohan

Anies yakin, manfaat yang didapatkan dari pembangunan IKN hanya dirasakan oleh orang-orang yang bekerja di lingkungan pembangunan proyek tersebut.

Manfaat atas pembangunan ini tidak dirasakan masyarakat secara luas. Sementara itu, kebijakan pembangunan IKN ini dianggap tidak mengubah nasib masyrakat.

"Yang mendapatkan sesuatu hanya yang bekerja di tempat itu. Mereka yang tidak bekerja di tempat itu tidak mendapat apa-apa," kata Anies.

"Mungkin kita bangga karena ada sebuah kota yang dibangun di pulau kita, akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita?" ujar dia.


Oleh sebab itu, Anies berpandangan, pembangunan IKN bukan sesuatu yang menjadi kewajiban untuk dituntaskan dengan segera.

Baca juga: Kawal Suara di TPS, Tim Hukum Anies-Muhaimin Gelar Latihan untuk Relawan

Eks Gubernur DKI Jakarta ini berpandangan, masih banyak hal-hal mendasar di Kalimantan yang harus dikerjakan oleh pemerintah pusat.

"Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang memang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju dan rakyatnya akan sejahtera," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com