JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, bercerita orang tuanya pernah melakukan berbagai cara agar ia bisa mengenyam bangku kuliah dan menjadi sarjana.
Pengalaman pribadi ini lantas membuat Ganjar dan pasangannya di Pilpres 2024, Mahfud MD, membuat program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.
Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana ditujukan untuk memutus rantai kemiskinan, menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dan menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan merata.
Program yang menjadi bagian dari 21 Program Sat Set ini pun resmi diluncurkan di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (26/12/2023).
"Semua ini berangkat dari pengalaman saya pribadi, ketika ingin kuliah dan orangtua tidak ada biaya, dan bagaimana orang tua saya berusaha mencari biaya kuliah untuk membuat masa depan anaknya lebih baik," kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Tercapai, Ditopang UMKM
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menuturkan, orang tuanya pernah berjualan bensin eceran demi membiayai kuliah anak-anaknya.
Bahkan, terlilit utang di rentenir untuk keperluan yang sama.
"Orang tua saya juga pernah jual bensin eceran untuk biayain kuliah anak-anaknya dan untuk bertahan hidup, dan kami ikut membantu," ungkap Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar pernah berhenti kuliah selama 2 semester karena tidak punya biaya.
Ia kemudian bekerja mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah.
Adapun lewat program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, ia berharap keluarga miskin dapat mengubah nasib, bahkan lepas dari jerat kemiskinan.
Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana merupakan perluasan akses dan kebijakan afirmatif untuk anak miskin, disabilitas atau berkebutuhan khusus, serta warga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), dan perbatasan.
Melalui program ini, masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas hingga sarjana sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.
"Maka ketika amanat politik diberikan kepada saya untuk jadi capres, saya semangat untuk melawan kemiskinan itu, ayo kita lawan bersama kemiskinan agar hidup kita jauh lebih baik," ungkap Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.