Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Capres dan Cawapres, GPIB Immanuel: Jangan Korbankan Rakyat demi Kepentingan Kelompok

Kompas.com - 25/12/2023, 14:28 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel, Abraham Ruben meminta agar pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden tidak mengorbankan rakyat dan bangsa demi kepentingan kelompok tertentu.

Pesan itu disampaikan agar setiap paslon bisa menjaga persatuan masyarakat Indonesia di tengah tahun politik.

“Jadi, kepada pasangan calon, tentunya, namanya kepentingan politik, pasti ada tujuan tertentu. Tapi, sebagai pesan, kita harus lihat kepentingan yang besar. Jangan korbankan rakyat dan bangsa ini hanya untuk kepentingan kelompok,” kata Abraham di GPIB Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Maknai Natal di Tahun Politik, Pendeta GPIB Immanuel: Jangan Saling Menghakimi

Abraham menyadari bahwa perjuangan untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan sebuah proses panjang.

“Tapi, jangan proses ini kemudian menghancurkan atau merusak yang sudah kita pelihara bersama. Supaya, kontribusi dari paslon itu berharga untuk perjalanan sejarah bangsa ini,” tutur Abraham.

Dalam memaknai Hari Natal 2024, Abraham juga mengimbau agar para jemaat tidak saling menghakimi meski berbeda pilihan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ketika warga jemaat punya perbedaan pilihan, itu hak masing-masing. Tapi, jangan salah satu dengan yang lainnya saling menghakimi atau itu (perbedaan pilihan) menjadi bahan konflik,” kata Abraham.

Baca juga: Tergantung Harapan di Pohon Natal GPIB Immanuel agar Palestina Merdeka

Abraham menekankan, setiap jemaat harus melihat kepentingan yang lebih besar dibandingkan bertengkar karena berbeda pilihan.

“Kita tinggal di rumah yang sama, yaitu Indonesia. Karena itu, bukan soal pasangan calon saya yang menang. Tapi Indonesia yang harus menang,” ujar Abraham.

Oleh karena itu, Abraham lagi-lagi meminta agar jemaat saling menghargai dan selalu menjaga kedamaian di lingkungan masyarakat.

“Kita melihat secara lebih luas untuk kepentingan bangsa dan negara kita, untuk ke generasi sekarang dan generasi yang akan datang,” tegas Abraham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com